Menguji Sifat Segitiga ABC: Apakah Segitiga Siku-Siku?
Diketahui segitiga ABC dengan panjang sisi AB = 17 cm, BC = 8 cm, dan AC = 15 cm. Untuk menentukan apakah segitiga ABC siku-siku, kita dapat menggunakan Teorema Pythagoras. Teorema Pythagoras menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat panjang sisi miring (sisi terpanjang) sama dengan jumlah kuadrat panjang kedua sisi lainnya. Mari kita periksa: * Sisi terpanjang: Sisi terpanjang adalah AB dengan panjang 17 cm. * Jumlah kuadrat sisi lainnya: 8² + 15² = 64 + 225 = 289 * Kuadrat sisi terpanjang: 17² = 289 Karena kuadrat sisi terpanjang (289) sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya (289), maka segitiga ABC memenuhi Teorema Pythagoras. Oleh karena itu, segitiga ABC adalah segitiga siku-siku. Sudut siku-siku berada di titik C. Hal ini dapat disimpulkan karena sisi terpanjang (hipotenusa) selalu berhadapan dengan sudut siku-siku. Dalam kasus ini, sisi AB (17 cm) adalah hipotenusa, dan berhadapan dengan sudut C. Kesimpulan: Dengan menggunakan Teorema Pythagoras, kita telah membuktikan bahwa segitiga ABC adalah segitiga siku-siku dengan sudut siku-siku di C. Pemahaman Teorema Pythagoras sangat penting dalam geometri untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai jenis segitiga. Kemampuan untuk menerapkan teorema ini menunjukkan pemahaman yang kuat tentang konsep dasar geometri.