Keunggulan Sastra dan Peranannya dalam Kehidupa
Sastra adalah karya tulis yang memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, dan keindahan dalam isi dan ungkapannya. Sastra adalah seni yang menggunakan bahasa sebagai medianya. Ciri-ciri sastra meliputi kreativitas, ekspresi emosi yang spontan, otonomi, koherensi, sintesis, dan penggunaan bahasa yang berbentuk dan bernilai sastra. Sastra dapat mempengaruhi emosi seseorang dan memberikan kesenangan, kegembiraan, dan kesedihan dalam bentuk ketegangan. Karya sastra berarti karangan yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis dengan bahasa yang indah. Dalam kajiannya, sastra memiliki beberapa bidang kajian, yaitu teori sastra, sejarah sastra, dan kritik sastra. Tugas sejarah sastra adalah untuk meneliti keragaman setiap kategori sastra, meneliti jenis karya sastra secara diakronis dan sinkronis, menentukan kaidah keragaman peralihan sastra dari satu masa ke masa berikutnya, dan mencatat peristiwa-peristiwa penting yang terkait dengan kesastraan di setiap periode. Periodisasi sastra adalah penggolongan sastra berdasarkan pembabakan waktu dari awal kemunculan sampai dengan perkembangannya. Sastra memiliki peran penting dalam kehidupan, baik sebagai sarana ekspresi diri maupun sebagai media untuk menyampaikan pesan dan nilai-nilai kepada pembaca. Sastra juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi pembaca untuk mengembangkan diri dan mencapai tujuan hidupnya. Dalam kesimpulannya, sastra memiliki keunggulan sebagai karya tulis yang mengandung nilai-nilai kebaikan dan keindahan dalam bahasa yang berbentuk dan bernilai sastra. Sastra juga memiliki peran penting dalam kehidupan sebagai sarana ekspresi diri, media penyampaian pesan dan nilai-nilai, serta sumber inspirasi dan motivasi. Sastra mempengaruhi emosi seseorang dan memberikan kesenangan, kegembiraan, dan kesedihan dalam bentuk ketegangan. Sastra juga memiliki tugas sejarah untuk meneliti keragaman setiap kategori sastra, meneliti jenis karya sastra secara diakronis dan sinkronis, menentukan kaidah keragaman peralihan sastra dari satu masa ke masa berikutnya, dan mencatat peristiwa-peristiwa penting yang terkait dengan kesastraan di setiap periode.