Lokasi dan Aspek Sosial Ekonomi serta Politik Kerajaan Tarumanegar
Pendahuluan: Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan kuno yang terletak di bagian barat pulau Jawa. Prasasti Tugu menyebutkan bahwa kekuasaan kerajaan ini membentang dari Banten hingga Cirebon. Meskipun tidak jelas genealogis raja-raja Tarumanegara, lokasi kerajaan ini terletak di beberapa pusat kekuasaan seperti Candrabaga, Citarum, Ciliwung, dan Cisadane. Bagian: ① Lokasi: Kerajaan Tarumanegara terletak di bagian barat pulau Jawa, dengan pusat kekuasaan di Candrabaga, Citarum, Ciliwung, dan Cisadane. ② Aspek Sosial Ekonomi: Ekonomi masyarakat Tarumanegara didasarkan pada pertanian dan perdagangan. Pertanian menjadi sumber utama pangan dan pendapatan bagi rakyat, dengan raja Purnawarman menggali sungai Candrabaga dan Gomat untuk mengairi sawah-sawah di sekitarnya. Selain itu, ada juga prasasti yang menyebutkan tentang pajak tanah yang dibayarkan oleh rakyat kepada raja. Perdagangan menjadi sumber bagi kerajaan dan menunjukkan hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara. ③ Aspek Politik: Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Maharesi Jayasingawarman dari India. Diperintah oleh 12 raja secara turun-temurun, kerajaan ini berdiri hingga tahun 669. Menurut Naskah Wangsakerta, Jayasingawarman adalah seorang maharesi atau pemuka agama Hindu yang memimpin pengungsi dari India ke Nusantara dan mendirikan Kerajaan Tarumanegara pada tahun 358. Kesimpulan: Kerajaan Tarumanegara memiliki lokasi strategis di bagian barat pulau Jawa dan memiliki aspek sosial ekonomi yang didasarkan pada pertanian dan perdagangan. Politik kerajaan ini dipimpin oleh 12 raja secara turun-temurun, dengan Maharesi Jayasingawarman sebagai pendiri kerajaan ini.