Pengalaman Belajar yang Menarik dan Berguna dalam Kegiatan Observasi Lingkungan Belajar dan Karakteristik Peserta Didik
Kegiatan observasi lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik adalah salah satu kegiatan yang penting dalam proses pembelajaran. Melalui observasi ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dalam menangkap dan memaknai kejadian, fenomena, dan gejala yang terjadi selama proses pembelajaran. Selain itu, observasi juga bertujuan untuk memahami secara menyeluruh tentang lingkungan akademik dan non-akademik di sekolah tempat PPL I. Dalam kegiatan observasi ini, mahasiswa melakukan pengamatan terhadap berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Beberapa faktor yang diamati meliputi latar belakang sosial ekonomi murid, kualitas pembelajaran di kelas, refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru, kepemimpinan instruksional, iklim keamanan di satuan pendidikan, iklim kebhinekaan di satuan pendidikan, iklim kesetaraan gender, iklim inklusivitas, dukungan orang tua dan murid terhadap program satuan pendidikan, budaya sekolah, budaya kelas, keterlibatan peserta didik, identifikasi kesiapan siswa, perkembangan emosi, perkembangan sosial, dan perkembangan moral/spiritual. Setelah melakukan observasi, mahasiswa merumuskan hasil observasi dalam bentuk inferensi atau kesimpulan sementara. Dalam proses ini, mahasiswa dapat merasakan pengalaman belajar yang berguna dan menarik. Beberapa pengalaman belajar yang berguna dan menarik yang dapat ditemukan dalam kegiatan observasi ini antara lain: 1. Memahami latar belakang sosial ekonomi murid: Melalui observasi ini, mahasiswa dapat memahami perbedaan latar belakang sosial ekonomi murid dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Pengalaman ini membantu mahasiswa untuk lebih peka terhadap kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh murid. 2. Menganalisis kualitas pembelajaran di kelas: Observasi ini memungkinkan mahasiswa untuk melihat secara langsung bagaimana pembelajaran dilakukan di kelas. Mahasiswa dapat mengamati strategi pengajaran yang efektif, interaksi antara guru dan murid, serta penggunaan sumber belajar yang menarik. Pengalaman ini membantu mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang praktik pembelajaran yang efektif. 3. Mengevaluasi refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru: Observasi ini memungkinkan mahasiswa untuk melihat bagaimana guru merefleksikan dan memperbaiki pembelajaran mereka. Mahasiswa dapat melihat bagaimana guru mengidentifikasi kelemahan dalam pembelajaran dan melakukan tindakan perbaikan. Pengalaman ini membantu mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman tentang pentingnya refleksi dan perbaikan dalam proses pembelajaran. 4. Menilai iklim keamanan di satuan pendidikan: Observasi ini memungkinkan mahasiswa untuk melihat bagaimana iklim keamanan di satuan pendidikan. Mahasiswa dapat mengamati apakah ada tindakan kekerasan atau intimidasi di sekolah dan bagaimana sekolah mengatasi masalah ini. Pengalaman ini membantu mahasiswa untuk menyadari pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi murid. Dalam kegiatan observasi ini, tentu saja ada juga pengalaman belajar yang berguna tetapi kurang menarik, pengalaman belajar yang menarik tapi kurang berguna, dan pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna. Namun, fokus dari artikel ini adalah pada pengalaman belajar yang berguna dan menarik dalam kegiatan observasi lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik.