Persamaan Termokimia dalam Reaksi Pembentukan HNO3
Reaksi pembentukan adalah reaksi kimia di mana suatu senyawa dibentuk dari unsur-unsurnya. Dalam kasus ini, kita akan membahas reaksi pembentukan asam nitrat (HNO3). Persamaan termokimia untuk reaksi ini adalah sebagai berikut: H2(g) + N2(g) + 3/2O2(g) - > 2HNO3(l) Dalam persamaan ini, kita dapat melihat bahwa dua molekul hidrogen (H2), satu molekul nitrogen (N2), dan tiga setengah molekul oksigen (O2) bereaksi untuk membentuk dua molekul asam nitrat (HNO3) dalam bentuk cair. Selanjutnya, kita perlu menghitung entalpi pembentukan asam nitrat (HNO3). Entalpi pembentukan adalah perubahan energi yang terjadi saat satu mol senyawa terbentuk dari unsur-unsurnya pada keadaan standar. Untuk asam nitrat (HNO3), entalpi pembentuan adalah -74,80 kJ/mol. Dalam reaksi pembentukan asam nitrat, energi dilepaskan karena reaksi ini bersifat eksotermik. Ini berarti bahwa reaksi melepaskan energi ke lingkungan sekitarnya. Entalpi pembentukan yang negatif menunjukkan bahwa reaksi ini melepaskan energi dalam bentuk panas. Reaksi pembentukan asam nitrat memiliki banyak aplikasi dalam industri dan laboratorium. Asam nitrat digunakan dalam produksi pupuk, bahan peledak, dan bahan kimia lainnya. Selain itu, asam nitrat juga digunakan dalam analisis kimia dan sebagai agen oksidasi dalam reaksi redoks. Dalam kesimpulan, persamaan termokimia untuk reaksi pembentukan asam nitrat (HNO3) adalah H2(g) + N2(g) + 3/2O2(g) - > 2HNO3(l), dengan entalpi pembentukan sebesar -74,80 kJ/mol. Reaksi ini bersifat eksotermik dan memiliki banyak aplikasi dalam industri dan laboratorium.