Kriteria Penerima Tambahan Honor Bulanan di Luar Honor Perjam
Dalam artikel ini, kita akan membahas kriteria penerima tambahan honor bulanan di luar honor perjam. Kriteria ini berlaku bagi mereka yang tercantum dalam SK Diknas, bukan PNS, bukan penerima sertifikasi, belum mendapatkan SK Gubernur, belum PPPK, serta aktif dalam menjalankan tugas dan ikut serta melaksanakan segala kegiatan sekolah seperti upacara, rapat, kerja bakti, dan kegiatan penting lainnya. Penerima tambahan honor bulanan di luar honor perjam harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Diknas. Mereka harus tercantum dalam SK Diknas sebagai tenaga pendidik atau tenaga kependidikan di sekolah. Selain itu, mereka juga harus bukan PNS, yang berarti mereka tidak memiliki status sebagai pegawai negeri sipil. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penerima tambahan honor bukanlah pegawai tetap yang sudah mendapatkan tunjangan dan hak-hak lainnya. Selain itu, penerima tambahan honor bulanan juga harus bukan penerima sertifikasi. Sertifikasi adalah proses pengakuan terhadap kompetensi guru yang dilakukan oleh pemerintah. Jika seseorang sudah mendapatkan sertifikasi, mereka akan mendapatkan tunjangan khusus dan tidak lagi memenuhi kriteria untuk menerima tambahan honor bulanan di luar honor perjam. Selanjutnya, penerima tambahan honor bulanan juga harus belum mendapatkan SK Gubernur. SK Gubernur adalah surat keputusan yang dikeluarkan oleh Gubernur sebagai bentuk pengakuan terhadap status dan hak-hak seorang guru. Jika seseorang sudah mendapatkan SK Gubernur, mereka tidak lagi memenuhi kriteria untuk menerima tambahan honor bulanan di luar honor perjam. Selain itu, penerima tambahan honor bulanan juga harus belum menjadi PPPK. PPPK adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, yang merupakan bentuk pengganti dari tenaga honorer. Jika seseorang sudah menjadi PPPK, mereka akan mendapatkan hak-hak dan tunjangan tertentu, sehingga tidak lagi memenuhi kriteria untuk menerima tambahan honor bulanan di luar honor perjam. Terakhir, penerima tambahan honor bulanan juga harus aktif dalam menjalankan tugas dan ikut serta melaksanakan segala kegiatan sekolah. Hal ini mencakup kegiatan seperti upacara, rapat, kerja bakti, dan kegiatan penting lainnya. Aktivitas ini penting untuk menunjukkan komitmen dan kontribusi penerima tambahan honor dalam menjalankan tugas mereka sebagai tenaga pendidik atau tenaga kependidikan di sekolah. Dengan memenuhi semua kriteria ini, seseorang dapat menjadi penerima tambahan honor bulanan di luar honor perjam. Hal ini memberikan pengakuan dan apresiasi terhadap kontribusi mereka dalam dunia pendidikan.