Pemahaman tentang Pewarisan Genetik pada Ayam Berjengger Ros dan Ayam Berjengger Sumpel
Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pewarisan genetik pada ayam berjengger ros dan ayam berjengger sumpel. Kita akan melihat bagaimana turunan dari perkawinan antara ayam berjengger ros dan ayam berjengger sumpel terbentuk, dengan proporsi turunan sumpel, ros, biji, dan bilah. Hal ini disebabkan oleh genotip parental yang ada. Dalam pewarisan genetik pada ayam, ada beberapa gen yang mempengaruhi penampilan fisik ayam, termasuk gen berjengger (R) dan gen bentuk bulu (B). Ayam berjengger ros memiliki genotip RRBB, sedangkan ayam berjengger sumpel memiliki genotip Rrbb. Ketika ayam berjengger ros dikawinkan dengan ayam berjengger sumpel, terjadi perpaduan genotip antara kedua ayam tersebut. Dalam hal ini, ada beberapa kemungkinan kombinasi genotip yang dapat terbentuk pada turunan ayam. Pilihan jawaban yang benar adalah b. RrBb. Kombinasi genotip ini menghasilkan turunan dengan proporsi 3/8 sumpel, 3/8 ros, 1/8 biji, dan 1/8 bilah. Hal ini menunjukkan bahwa genotip RrBb adalah yang paling mungkin terjadi dalam perkawinan antara ayam berjengger ros dan ayam berjengger sumpel. Dalam kesimpulan, pewarisan genetik pada ayam berjengger ros dan ayam berjengger sumpel dapat menghasilkan turunan dengan proporsi yang berbeda-beda. Melalui pemahaman tentang genotip parental dan perpaduan genotip, kita dapat memprediksi turunan yang mungkin terjadi. Hal ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pewarisan genetik pada ayam berjengger ros dan ayam berjengger sumpel.