Menghitung Berat Maksimal Kendaraan yang Dapat Dilalui Jembatan Ponton Darurat" 2.
Jembatan ponton darurat adalah solusi yang inovatif untuk melintasi sungai dalam situasi darurat. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana jembatan ponton darurat dibuat menggunakan drum dan menghitung berat maksimal kendaraan yang dapat dilalui jembatan tersebut. Jembatan ponton darurat terdiri dari 12 drum yang dirangkai secara bersilangan untuk membentuk jembatan ponton. Setiap drum memiliki volume 0,5 m^3 dan berat 1000 N. Untuk memastikan keamanan jembatan, bagian jembatan yang muncul di udara harus minimal 1/3 dari total panjangnya. Dalam perhitungan ini, kita akan menggunakan massa jenis air sungai sebesar 1000 kg/m^3 dan percepatan gravitasi sebesar 10 m/s^2. Dengan informasi ini, kita dapat menentukan berat maksimal kendaraan beserta isinya yang diperbolehkan agar jembatan dapat dilalui dengan aman. Untuk menghitung berat maksimal kendaraan, kita perlu mempertimbangkan gaya apung yang dihasilkan oleh air sungai terhadap jembatan ponton. Gaya apung dapat dihitung dengan rumus: Gaya apung = massa air x percepatan gravitasi Massa air dapat dihitung dengan rumus: Massa air = massa jenis air x volume air Volume air dapat dihitung dengan rumus: Volume air = panjang jembatan x lebar jembatan x tinggi air Dalam kasus ini, panjang jembatan adalah panjang total drum (12 x 0,5 m) dan lebar jombaton adalah lebar satu drum (1 m). Tinggi air dapat bervariasi tergantung pada kondisi sungai. Setelah mendapatkan nilai gaya apung, kita dapat menghitung berat maksimal kendaraan dengan rumus: Berat maksimal kendaraan = gaya apung / koefisien gesek Koefisien ges