Fenomena yang Berkaitan dengan Teori Evolusi
Pengaruh Lingkungan terhadap Gen Teori evolusi menyatakan bahwa organisme mengalami perubahan genetik seiring waktu sebagai respons terhadap tekanan seleksi dari lingkungan. Lingkungan memiliki pengaruh yang kuat terhadap gen yang ada dalam populasi organisme. Misalnya, jika suatu populasi hewan hidup di daerah dengan makanan yang langka, individu yang memiliki gen yang memungkinkan mereka untuk memanfaatkan sumber daya yang terbatas ini akan memiliki keunggulan dalam bertahan hidup dan berkembang biak. Seiring waktu, gen-gen ini akan menjadi lebih umum dalam populasi karena individu yang membawa gen-gen ini memiliki peluang reproduksi yang lebih tinggi. Adaptasi dan Seleksi Alam Adaptasi adalah proses di mana organisme mengembangkan karakteristik yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan berkembang biak di lingkungan mereka. Seleksi alam adalah mekanisme utama yang bertanggung jawab atas adaptasi ini. Organisme yang memiliki karakteristik yang lebih cocok dengan lingkungan mereka akan memiliki peluang bertahan hidup yang lebih tinggi dan kemungkinan reproduksi yang lebih besar. Seiring waktu, karakteristik ini akan menjadi lebih umum dalam populasi karena individu yang membawa karakteristik ini memiliki keunggulan dalam bertahan hidup dan berkembang biak. Seleksi Alam Berdasarkan Resistensi Salah satu contoh seleksi alam berdasarkan resistensi adalah resistensi terhadap antibiotik pada bakteri. Ketika antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, beberapa bakteri mungkin memiliki mutasi genetik yang membuat mereka resisten terhadap antibiotik ini. Bakteri yang resisten akan bertahan hidup dan berkembang biak, sementara bakteri yang tidak resisten akan mati. Seiring waktu, populasi bakteri akan menjadi lebih resisten terhadap antibiotik karena individu yang membawa gen resisten memiliki keunggulan dalam bertahan hidup dan berkembang biak. Seleksi Buatan Seleksi buatan adalah proses di mana manusia memilih individu dengan karakteristik yang diinginkan untuk berkembang biak. Contoh seleksi buatan termasuk pemuliaan tanaman dan hewan untuk menghasilkan varietas yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan, seperti tanaman yang tahan terhadap hama atau hewan yang memiliki produksi daging yang tinggi. Dalam seleksi buatan, manusia bertindak sebagai agen seleksi alam dan mempengaruhi komposisi genetik populasi. Dalam kesimpulan, fenomena yang berkaitan dengan teori evolusi melibatkan pengaruh lingkungan terhadap gen, adaptasi dan seleksi alam, seleksi alam berdasarkan resistensi, dan seleksi buatan. Proses-proses ini berkontribusi pada perubahan genetik dalam populasi organisme seiring waktu.