Janji Orang Tua Debby
Debby adalah seorang siswa yang cerdas dan berprestasi. Dia selalu berusaha keras dalam belajar dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah. Namun, ada satu hal yang selalu membuatnya merasa tertekan dan tidak dihargai: janji-janji yang dibuat oleh orang tuanya. Debby memiliki orang tua yang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Mereka sering kali berjanji untuk hadir di acara penting di sekolah Debby, seperti pertunjukan drama atau lomba debat. Namun, hampir setiap kali, mereka gagal memenuhi janji mereka. Debby merasa kecewa dan merasa bahwa orang tuanya tidak menghargai usahanya. Janji-janji yang tidak ditepati oleh orang tua Debby telah berdampak negatif pada kepercayaan dirinya. Dia merasa bahwa usahanya tidak dihargai dan bahwa dia tidak penting bagi orang tuanya. Hal ini juga mempengaruhi motivasinya dalam belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Debby merasa bahwa jika orang tuanya tidak menghargainya, mengapa dia harus berusaha keras? Namun, penting bagi kita untuk melihat situasi ini dari sudut pandang orang tua Debby. Mereka adalah orang tua yang bekerja keras untuk memberikan kehidupan yang baik bagi Debby. Mereka mungkin terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang sibuk dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk menghadiri acara-acara sekolah Debby. Meskipun mereka berjanji untuk hadir, situasi pekerjaan mereka mungkin membuat mereka tidak dapat memenuhi janji tersebut. Dalam situasi seperti ini, penting bagi Debby untuk berbicara dengan orang tuanya dan mengungkapkan perasaannya. Mungkin ada cara lain bagi orang tua Debby untuk menunjukkan dukungan mereka, seperti hadir di acara-acara penting atau menghabiskan waktu berkualitas bersama Debby di luar jam kerja mereka. Komunikasi yang terbuka dan jujur antara Debby dan orang tuanya dapat membantu memperbaiki hubungan mereka dan membangun kembali kepercayaan Debby. Selain itu, Debby juga dapat mencari dukungan dari guru atau konselor di sekolahnya. Mereka dapat membantu Debby mengatasi perasaan kecewa dan merasa tidak dihargai. Mereka juga dapat memberikan saran tentang bagaimana Debby dapat mengomunikasikan perasaannya kepada orang tuanya dengan cara yang efektif. Dalam kesimpulan, janji-janji yang tidak ditepati oleh orang tua Debby telah berdampak negatif pada kepercayaan dirinya. Namun, dengan komunikasi yang terbuka dan dukungan dari guru dan konselor, Debby dapat memperbaiki hubungannya dengan orang tuanya dan membangun kembali kepercayaan dirinya. Penting bagi kita semua untuk menghargai dan menghormati janji-janji yang kita buat, terutama kepada orang-orang yang kita cintai dan peduli.