Anak yang Rindu Kasih Sayang Ayah
Di dalam kehidupan ini, ada anak-anak yang merindukan kasih sayang dari ayah mereka. Mereka tumbuh dengan kekosongan di hati mereka, mencari kehangatan dan kehadiran yang hanya bisa diberikan oleh seorang ayah. Puisi ini menggambarkan perasaan anak-anak yang kurang kasih sayang dari ayah, dan harapan mereka untuk menemukan cinta yang mereka cari. Ayah, di mana engkau? Di mana pelukan hangatmu yang hilang? Aku merindukan senyummu yang lembut, Dan kehadiranmu yang penuh kasih. Aku melihat anak-anak lain bermain dengan ayah mereka, Mereka tertawa dan berbagi kebahagiaan bersama, Tapi aku hanya bisa memandang dari kejauhan, Dengan hati yang hampa dan kesepian. Aku ingin merasakan kehangatan tanganmu, Mendengar suaramu yang lembut, Aku ingin tahu bahwa aku penting bagimu, Dan bahwa aku dicintai sepenuh hati. Tapi, ayah, mengapa engkau pergi? Mengapa engkau meninggalkanku sendiri? Apakah aku tidak layak mendapatkan kasih sayangmu? Atau apakah aku salah dalam cara yang aku lakukan? Aku berharap suatu hari nanti, Engkau akan kembali padaku, Dan kita bisa membangun kenangan indah bersama, Seperti ayah dan anak seharusnya. Tapi sampai saat itu tiba, Aku akan terus mencari cinta yang hilang, Dalam pelukan ibu yang penuh kasih, Dan dalam diriku sendiri. Karena meskipun aku merindukanmu, ayah, Aku tahu bahwa aku berharga, Dan aku akan terus tumbuh dan berkembang, Tanpa kehadiranmu yang nyata. Jadi, ayah, jika engkau mendengarkan, Aku berharap engkau tahu betapa aku merindukanmu, Dan betapa aku ingin merasakan kasih sayangmu, Anakmu yang rindu kasih sayang.