Menentukan Desil ke-9 dari Data yang Diberikan
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menentukan desil ke-9 dari data yang diberikan. Desil adalah salah satu ukuran pemusatan data yang membagi data menjadi 10 bagian yang sama besar. Desil ke-9 adalah nilai yang membagi data menjadi 90% di bawahnya dan 10% di atasnya. Data yang diberikan adalah sebagai berikut: Nilai: 4 5 6 7 8 9 Frekuensi: 5 5 6 8 4 2 Untuk menentukan desil ke-9, kita perlu mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar. Setelah itu, kita dapat menggunakan rumus untuk menghitung posisi desil ke-9. Setelah mengurutkan data, kita memiliki: Nilai: 4 5 6 7 8 9 Frekuensi: 5 5 6 8 4 2 Langkah pertama adalah menghitung total frekuensi data. Dalam kasus ini, total frekuensi adalah 30 (5+5+6+8+4+2). Langkah kedua adalah menghitung posisi desil ke-9. Desil ke-9 adalah 90% dari total frekuensi. Dalam kasus ini, 90% dari 30 adalah 27 (90% x 30 = 27). Langkah terakhir adalah menentukan nilai desil ke-9. Untuk melakukannya, kita perlu melihat di mana posisi 27 jatuh dalam data yang telah diurutkan. Dalam kasus ini, posisi 27 jatuh di antara nilai 7 dan 8. Jadi, desil ke-9 dari data yang diberikan adalah antara 7 dan 8.