Menghitung PPh Pasal 21 untuk Gunawan: Studi Kasus
Pendahuluan: Dalam kasus Gunawan, kita akan menganalisis dan menghitung PPh Pasal 21 yang harus dibayarnya setiap bulan berdasarkan gaji dan tunjangan yang diterimanya. <br/ >Bagian 1: Menghitung Gaji Pokok Gunawan <br/ >Gaji pokok Gunawan adalah Rp15.000.000,00. Ini adalah jumlah yang diterimanya setiap bulan tanpa mempertimbangkan tunjangan atau pengurangan lainnya. <br/ >Bagian 2: Menghitung Tunjangan Istri Gunawan <br/ >Gunawan menerima tunjangan istri sebesar 10% dari gaji pokoknya. Ini berarti ia menerima tunjangan istri sebesar Rp1.500.000,00 setiap bulan. <br/ >Bagian 3: Menghitung Tunjangan Anak Gunawan <br/ >Gunawan memiliki satu anak, sehingga ia menerima tunjangan anak sebesar 2% dari gaji pokoknya. Ini berarti ia menerima tunjangan anak sebesar Rp300.000,00 setiap bulan. <br/ >Bagian 4: Menghitung Iuran Pensiun Gunawan <br/ >Gunawan membayar iuran pensiun sebesar 7,5% dari gaji pokoknya. Ini berarti ia membayar iuran pensiun sebesar Rp1.125.000,00 setiap bulan. <br/ >Bagian 5: Menghitung PPh Pasal 21 yang Harus Dibayar Gunawan <br/ >Untuk menghitung PPh Pasal 21 yang harus dibayar Gunawan, kita perlu mengurangkan iuran pensiun dari gaji pokoknya dan kemudian menghitung PPh berdasarkan jumlah tersebut. Setelah itu, kita akan mengurangkan tunjangan istri dan tunjangan anak dari hasil tersebut. <br/ >Kesimpulan: Dengan menganalisis kasus Gunawan, kita telah menghitung PPh Pasal 21 yang harus dibayarnya setiap bulan. Proses ini melibatkan menghitung gaji pokok, tunjangan istri, tunjangan anak, dan iuran pensiun, dan kemudian menghitung PPh berdasarkan jumlah tersebut setelah mengurangkan tunjangan istri dan tunjangan anak.