Berteduh di Warung Dawet Saat Hujan
Saat langit mendung dan hujan mulai turun, aku terjebak di tengah jalan tanpa jas hujan. Dalam kepanikan, aku mencari tempat berteduh dan menemukan sebuah warung kecil di pinggir jalan. Warung itu terbuat dari gedek anyaman bambu dan terlihat sederhana. Aku memutuskan untuk masuk dan duduk di salah satu lincak bambu panjang di dalamnya. Pemilik warung, seorang ibu yang tampak berusia lebih dari setengah abad, menyambutku dengan senyum teduhnya. Dia menyadari bahwa aku kehujanan dan bertanya tentang keadaanku. Aku menjawab bahwa biasanya jarang hujan di daerah ini, sehingga aku tidak membawa jas hujan. Ibu pemilik warung mengangguk mengerti dan berkomentar bahwa cuaca memang sulit diprediksi akhir-akhir ini. Aku memesan satu porsi dawet, dengan permintaan agar esnya sedikit saja. Aku tidak ingin hanya numpang berteduh tanpa membeli apa pun. Dalam waktu singkat, ibu pemilik warung dengan semangat menyajikan dawet pesananku. Rasanya segar dan manis, sangat cocok untuk menemani hujan yang turun di luar. Sambil menikmati dawet, aku merasa hangat dan nyaman di warung itu. Warung dawet ini terletak di sekitar hamparan sawah luas, sehingga tidak terlalu ramai. Suasana hujan membuat sebagian orang enggan keluar dari rumahnya. Namun, bagi mereka yang kehujanan seperti aku, warung ini adalah tempat yang sempurna untuk berteduh. Selain dawet, warung ini juga menjual beberapa jenis gorengan. Meskipun sederhana, warung ini memiliki daya tarik sendiri. Bukan hanya karena makanan yang enak, tetapi juga karena suasana hangat dan ramah dari ibu pemilik warung. Saat hujan reda dan aku siap melanjutkan perjalanan pulang, aku berterima kasih kepada ibu pemilik warung atas keramahannya. Aku merasa beruntung telah menemukan tempat berteduh yang nyaman di tengah hujan. Warung dawet ini akan selalu menjadi kenangan yang manis bagi saya. Dalam perjalanan pulang, aku merenung tentang betapa pentingnya memiliki tempat berteduh di saat-saat seperti ini. Warung dawet ini bukan hanya tempat untuk menghindari hujan, tetapi juga tempat untuk menikmati hidangan lezat dan merasakan kehangatan dari orang-orang yang peduli. Dalam kehidupan kita yang sibuk dan terburu-buru, seringkali kita lupa untuk melambat dan menikmati momen kecil seperti ini. Berteduh di warung dawet saat hujan adalah pengingat bahwa ada keindahan dalam hal-hal sederhana.