Mengatasi Rasa Khawatir terhadap Ramalan Dukun
Dalam penggalan tersebut, terlihat adanya kekhawatiran yang dirasakan oleh narator terhadap ramalan-ramalan dukun. Narator merasa terganggu oleh ramalan-ramalan tersebut dan khawatir bahwa ramalan tersebut akan terjadi. Namun, narator juga menyadari bahwa tidak boleh terlalu percaya pada ramalan dan lebih baik berdoa agar ramalan tersebut tidak terjadi. Watak yang ditunjukkan oleh penggalan di atas adalah kekhawatiran dan kegelisahan. Narator merasa khawatir terhadap ramalan-ramalan yang tersebar di kampung dan merasa terganggu olehnya. Namun, narator juga menunjukkan sifat yang bijak dengan tidak terlalu percaya pada ramalan dan lebih memilih untuk berdoa. Dalam konteks ini, narator menunjukkan sikap yang rasional dan tidak terlalu terpengaruh oleh ramalan-ramalan tersebut. Narator menyadari bahwa kepercayaan yang lebih baik adalah kepada Tuhan dan berdoa agar ramalan tersebut tidak terjadi.