Pentingnya Penyaluran Zakat kepada Para Mustahik sesuai dengan Skala Prioritas
Zakat yang dikumpulkan oleh lembaga pengelola zakat harus segera disalurkan kepada para mustahik sesuai dengan skala prioritas yang telah disusun dalam program kerja. Hal ini merupakan kewajiban bagi setiap muslim untuk menunaikan zakat secara benar dan tepat sasaran, seperti yang tergambar dalam QS At-Taubah: 60.
Salah satu kelompok mustahik yang menjadi fokus penyaluran zakat adalah fakir dan miskin. Meskipun keduanya memiliki perbedaan signifikan, namun dalam praktiknya seringkali dipersamakan karena kondisi kekurangan mereka. Fakir dan miskin adalah orang-orang yang tidak memiliki penghasilan atau pendapatan sama sekali, atau jika pun ada, sangat tidak mencukupi kebutuhan pokok dirinya serta keluarganya.
Penyaluran zakat pada kelompok fakir dan miskin dapat dilakukan secara konsumtif maupun produktif. Secara konsumtif, zakat digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari agar hidup mereka lebih layak. Sementara itu, secara produktif, zakat dapat diinvestasikan sebagai modal usaha guna meningkatkan taraf ekonomi mereka.
Pentingnya penyaluran zakat sesuai skala prioritas ini juga ditegaskan dalam QS Al-Baqarah: 273 dimana disebutkan tentang pentingnya memberdayakan mustahik melalui bantuan produktif agar bisa mandiri secara ekonomi.
Dengan demikian, menjaga ketepatan penyaluran zakat kepada para mustahik sesuai dengan skala prioritas bukan hanya sebuah tugas rutin lembaga pengelola zakat tetapi juga bagian dari upaya nyata membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umum di masyarakat.