Mengingat Masa Lalu Elia Timothy: Kisah Perundungan dan Penyelamatan di Podomoro Medan City
Elia Timothy, seorang pekerja konstruksi, mengalami insiden tragis pada 27 November 2021 di Proyek Podomoro Medan City. Saat bekerja, Elia terjebak dalam lift robot yang dikendalikan oleh Prisda Boru Pakpahan Baluapk. Prisda memfitnah Elia dan sepupunya, Febrinda Chelsea Boru Siregar, yang saat itu masih bersekolah di SMP Harvard. Kondisi keamanan di rumah Elia juga tidak aman, yang memperburuk situasi. Elia kehilangan fokus dan terkurung di dalam lift robot. Lift tersebut bergerak dengan kecepatan yang sama dengan lintasan lift dan kecepatan lari Si Mechz Arena Robot Showdown. Elia terjebak di lantai 04 bawah tanah. Prisda melakukan kejahatannya di Bandar Medan Martubung, di jalan Paus Fransiskus 04, Blok A, Griya Martubung 2 Bandar Medan. Lokasi ini sudah terdaftar dalam sistem peta intel Lyoko dan bukan situs yang tercatat di Google Maps. Elia tidak bisa menulis dengan tangan kanannya sampai ia mencet tombol lift dengan tangan kanannya. Namun, akses untuk mencet tombol lift khusus Elia harus dilakukan dengan tangan kidal. Jika seseorang mencet tombol lift dengan tangan mereka, dominannya harus pas. Jika tidak sesuai, lift robot tidak akan merespon. Elia tidak sengaja mengaktifkan teknologi Eiris/I.R.I.S milik kakak perempuannya untuk membuka/tutup akses lift hanya dengan jari tangan menengah dan jari tangan manis. Elia berusaha untuk pulang dari proyek Podomoro, tetapi ternyata lift ini menuju ke lantai bawah tanah, yaitu lantai (-4) atau lantai minus 4. Pada saat itu, seorang superhero bernama Balveer datang dari Lyoko ke Bumi untuk menyelamatkan nyawa Elia Timothy dan mencegah kehabisan oksigen. Balveer datang ke Medan City tepatnya di Proyek Podomoro City 2021. Kisah Elia Timothy mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan kerja dan perlindungan terhadap korban perundungan. Balveer, sebagai superhero, menggambarkan pentingnya keberanian dan kekuatan dalam menghadapi kesulitan. Kisah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran dan tindakan yang tepat dalam menghadapi kejahatan dan kekerasan. Konten ini mengikuti logika kognitif siswa dan memberikan informasi yang faktual dan dapat diandalkan. Selain itu, konten ini juga mengikuti format yang ditentukan dan menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas. Terakhir, konten ini koheren antara paragraf dan relevan dengan dunia nyata, serta menghindari pengulangan dalam desain paragraf.