Analisis Perbandingan: Fenolik dalam Daerah Musi Banyuasin, Lubuk Linggau, dan OKU
Fenolik adalah senyawa organik yang ditemukan dalam berbagai tumbuhan dan buah-buahan. Dalam penelitian ini, kita akan menganalisis perbedaan fenolik dalam tiga daerah yang berbeda: Musi Banyuasin, Lubuk Linggau, dan OKU. Tukey HSD digunakan untuk membandingkan rata-rata fenolik di setiap daerah. Hasil analisis menunjukkan bahwa Lubuk Linggau memiliki rata-rata fenolik yang paling tinggi, diikuti oleh Musi Banyuasin dan OKU. Perbedaan rata-rata fenolik di antara Lubuk Linggau dan Musi Banyuasin signifikan (p <0,05), serta perbedaan antara Lubuk Linggau dan OKU. Namun, perbedaan antara Musi Banyuasin dan OKU tidak signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Lubuk Linggau memiliki tingkat fenolik yang lebih tinggi dibandingkan dengan Musi Banyuasin dan OKU. Perbedaan fenolik antara Lubuk Linggau dan Musi Banyuasin signifikan, tetapi tidak ada perbedaan signifikan antara Musi Banyuasin dan OKU. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami implikasi perbedaan fenolik terhadap kesehatan dan nutrisi dari buah-buahan dan tumbuhan di daerah-daerah ini.