Ratu Gracia dan Luka Putri Ria **
Ratu Gracia, dengan hati yang penuh kekhawatiran, membawa Putri Ria ke kamarnya setelah kemenangan gemilang di kerajaan cahaya. Pangeran Rafael, adik Ratu Gracia, kembali ke kerajaan kegelapan, meninggalkan Putri Ria dalam perawatan sang ratu. Luka panah beracun dari Ratu Chika masih menggerogoti tubuh Putri Ria, membuat tangannya meringis kesakitan. Kondisi Putri Ria semakin lemah, membuat Ratu Gracia semakin khawatir. Ratu Shani, yang telah pulih dari penyakitnya, mendengar kabar buruk tentang adiknya. Dengan langkah cepat, ia bergegas menuju kamar Putri Ria. Hati Ratu Shani dipenuhi rasa cemas dan keprihatinan. Ia tak dapat membayangkan bagaimana adiknya harus menahan rasa sakit yang begitu hebat. Ratu Gracia dan Ratu Shani, dua saudara perempuan yang terikat erat oleh kasih sayang, kini bersatu dalam keprihatinan. Mereka berharap Putri Ria dapat segera pulih dari lukanya dan kembali merasakan kebahagiaan. Wawasan:** Kisah ini mengingatkan kita akan kekuatan cinta dan persaudaraan yang mampu mengatasi segala rintangan. Meskipun dihadapkan pada kesulitan, Ratu Gracia dan Ratu Shani tetap teguh dalam kasih sayang mereka, memberikan harapan dan kekuatan bagi Putri Ria untuk sembuh.