Perjanjian Tordesillas: Pembagian Wilayah Pelayaran antara Portugis dan Spanyol
Perjanjian Tordesillas adalah perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 7 Juni 1494 di Tordesillas, Spanyol. Perjanjian ini merupakan hasil dari perselisihan antara Portugis dan Spanyol mengenai pembagian wilayah pelayaran di dunia baru yang ditemukan oleh Christopher Columbus. Perjanjian ini diratifikasi oleh Spanyol pada tanggal 2 Juli 1494, sedangkan Portugis meratifikasinya pada tanggal 5 September 1494. Melalui perjanjian ini, kedua negara sepakat untuk membagi wilayah pelayaran di sepanjang garis bujur 46° 37' barat. Wilayah di sebelah barat garis tersebut menjadi wilayah pelayaran Spanyol, sedangkan wilayah di sebelah timur menjadi wilayah pelayaran Portugis. Pembagian wilayah pelayaran ini memberikan Spanyol hak eksklusif untuk menjelajahi dan menguasai wilayah pelayaran di sebelah barat garis tersebut. Spanyol kemudian memanfaatkan hak ini dengan melakukan pelayaran ke arah barat dari Kepulauan Cape Verde. Wilayah pelayaran Spanyol mencakup daerah Benua Amerika, yang pada saat itu masih belum sepenuhnya dieksplorasi. Dengan adanya perjanjian ini, Spanyol berhasil mencapai wilayah Filipina pada tahun 1521. Pelayaran Spanyol ke wilayah Filipina menjadi salah satu bukti keberhasilan perjanjian Tordesillas dalam membagi wilayah pelayaran di dunia baru. Meskipun perjanjian Tordesillas memberikan keuntungan bagi Spanyol dan Portugis, pembagian wilayah pelayaran ini juga menimbulkan konflik dengan negara-negara lain yang ingin menguasai wilayah baru. Perjanjian ini menjadi salah satu faktor yang memicu persaingan antara negara-negara Eropa dalam menjelajahi dan menguasai wilayah baru di dunia. Dalam konteks sejarah, perjanjian Tordesillas memiliki peran penting dalam pembagian wilayah pelayaran di dunia baru. Meskipun perjanjian ini tidak sepenuhnya mengakhiri perselisihan antara Portugis dan Spanyol, namun perjanjian ini menjadi landasan bagi pembagian wilayah pelayaran di masa mendatang. Dengan demikian, perjanjian Tordesillas merupakan tonggak sejarah dalam pembagian wilayah pelayaran antara Portugis dan Spanyol. Perjanjian ini memberikan dampak yang signifikan dalam perkembangan penjelajahan dan penaklukan wilayah baru oleh negara-negara Eropa pada masa itu.