Mengapa Arus Listrik Konvensional Mengalir dari Titik Berpotensial Tinggi ke Titik Berpotensial Rendah?

4
(143 votes)

Arus listrik konvensional adalah aliran muatan listrik yang mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah. Namun, sebenarnya muatan listrik yang bergerak di dalam konduktor bukanlah muatan listrik positif, tetapi muatan listrik negatif atau elektron. Mengapa arus listrik konvensional mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah? Untuk memahami hal ini, kita perlu memahami konsep muatan listrik dan potensial listrik. Muatan listrik dapat berupa muatan listrik negatif atau positif. Suatu benda bermuatan listrik negatif jika memiliki kelebihan elektron, sedangkan benda bermuatan listrik positif jika kekurangan elektron. Secara alami, muatan listrik positif selalu cenderung mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah. Ini disebabkan oleh adanya gaya tarik antara muatan listrik positif dan negatif. Muatan listrik positif akan tertarik ke arah muatan listrik negatif untuk mencapai keseimbangan. Namun, dalam arus listrik konvensional, kita menggunakan konvensi arah aliran muatan positif. Meskipun muatan listrik yang bergerak di dalam konduktor sebenarnya adalah muatan listrik negatif atau elektron, kita menganggap bahwa muatan positif yang bergerak. Hal ini disebabkan oleh sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan konvensi yang telah ditetapkan. Dalam konduktor, elektron bebas dapat bergerak dengan mudah karena adanya energi kinetik termal. Ketika tegangan diberikan pada konduktor, elektron-elektron ini akan bergerak dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah. Ini menghasilkan aliran arus listrik konvensional dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah. Dalam kesimpulan, arus listrik konvensional mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah karena adanya gaya tarik antara muatan listrik positif dan negatif. Meskipun muatan listrik yang bergerak di dalam konduktor sebenarnya adalah muatan listrik negatif atau elektron, kita menggunakan konvensi arah aliran muatan positif. Ini disebabkan oleh sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan konvensi yang telah ditetapkan.