Pengamatan Sel Epidermis Rhoeo Discolor Sebelum Ditetesi Air Garam 10% ##
Pendahuluan: Rhoeo discolor, atau yang lebih dikenal dengan sebutan "tanaman ular", merupakan tumbuhan yang memiliki daun berwarna ungu kemerahan. Daun ini memiliki struktur sel epidermis yang unik, yang dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Sel epidermis merupakan lapisan terluar dari daun yang berfungsi sebagai pelindung dan pengatur pertukaran zat. Metode: Untuk mengamati sel epidermis Rhoeo discolor sebelum ditetesi air garam 10%, dilakukan langkah-langkah berikut: 1. Pengambilan Sampel: Potong daun Rhoeo discolor dengan ukuran kecil. 2. Preparasi Sampel: Letakkan potongan daun pada kaca objek dan tetesi dengan air. 3. Pengamatan: Amati sampel dengan menggunakan mikroskop. Hasil: Pengamatan sel epidermis Rhoeo discolor sebelum ditetesi air garam 10% menunjukkan: * Bentuk Sel: Sel epidermis Rhoeo discolor berbentuk persegi panjang dan tersusun rapat. * Dinding Sel: Dinding sel terlihat jelas dan berwarna gelap. * Sitoplasma: Sitoplasma terlihat sebagai ruang kosong di dalam sel. * Nukleus: Nukleus terlihat sebagai titik gelap di dalam sitoplasma. Kesimpulan: Sel epidermis Rhoeo discolor sebelum ditetesi air garam 10% memiliki struktur yang khas, yaitu berbentuk persegi panjang, tersusun rapat, dan memiliki dinding sel yang jelas. Pengamatan ini memberikan gambaran awal tentang struktur sel epidermis Rhoeo discolor sebelum mengalami perubahan akibat pengaruh larutan garam. Pembahasan: Pengamatan sel epidermis Rhoeo discolor sebelum ditetesi air garam 10% merupakan langkah awal dalam mempelajari pengaruh larutan garam terhadap sel tumbuhan. Perbedaan struktur sel sebelum dan sesudah ditetesi air garam 10% dapat menunjukkan bagaimana larutan garam mempengaruhi proses osmosis dan turgor sel. Saran: Untuk penelitian lebih lanjut, dapat dilakukan pengamatan sel epidermis Rhoeo discolor setelah ditetesi air garam 10% dan dibandingkan dengan hasil pengamatan sebelum ditetesi. Hal ini akan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang pengaruh larutan garam terhadap sel tumbuhan.