Ria, Sang Pemimpin Defensor **
Ria, gadis berambut cokelat dengan mata tajam, mengamati ketiga kakaknya berlatih di panggung teater. Shani, Gracia, dan Feni, anggota Defensor, sedang berlatih untuk pertunjukan drama mereka yang akan datang. Ria, meskipun bukan anggota Defensor, selalu mendukung mereka. Dia adalah pemimpin geng, yang bertanggung jawab atas strategi dan pengambilan keputusan. Tiba-tiba, pintu teater terbuka dan seorang anggota Defensor, Rian, masuk dengan tergesa-gesa. "Ria, ada rapat dewan," katanya, napasnya tersengal-sengal. "Penting sekali." Ria mengerutkan kening. "Rapat dewan? Kenapa mendadak?" "Aku tidak tahu pasti, tapi sepertinya ada masalah serius," jawab Rian. "Mereka meminta semua pemimpin geng untuk hadir." Ria melirik ketiga kakaknya yang sedang berlatih dengan serius. "Kalian lanjutkan latihan dulu. Aku akan ke rapat dewan." Shani, Gracia, dan Feni mengangguk, sedikit khawatir. Mereka tahu Ria selalu bertanggung jawab dan serius dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Defensor. Ria berpamitan pada ketiga kakaknya dan bergegas keluar teater. Dia penasaran apa yang terjadi dan apa yang akan dibahas dalam rapat dewan. Dia berharap semuanya baik-baik saja. Emosi/Wawasan:** Kisah ini menunjukkan bagaimana Ria, meskipun bukan anggota Defensor, tetap menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan peduli terhadap anggota gengnya. Dia selalu siap menghadapi tantangan dan mengambil keputusan yang tepat untuk kebaikan semua orang.