Etika Mahasiswa dalam Lingkungan Akademik
Etika mahasiswa merupakan hal yang sangat penting dalam lingkungan akademik. Hal ini tercermin dalam Buku Panduan Akademik yang diberikan kepada setiap mahasiswa pada setiap angkatan. Buku ini berisi tentang hak dan kewajiban mahasiswa, tata tertib akademik, administrasi yang harus dilengkapi oleh mahasiswa, proses pembimbingan, integrasi, mahasiswa cuti, mahasiswa DO, serta beberapa sanksi bagi yang melanggar tata tertib. Selain itu, etika mahasiswa juga dijelaskan dalam Buku Kontrol Kemajuan Mahasiswa. Buku ini menjadi panduan bagi mahasiswa program studi pendidikan Bahasa Inggris. Dalam buku ini, mahasiswa dapat melacak kemajuan mereka selama berada di program studi tersebut. Dalam lingkungan akademik, terdapat juga tenaga kependidikan yang bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tenaga administrasi memiliki tugas utama untuk membantu dan mempersiapkan proses administrasi kemahasiswaan dan dosen. Sedangkan tenaga pustakawan menggunakan sumber daya yang ada di universitas untuk membantu mahasiswa dalam hal penelitian dan referensi. Untuk meningkatkan kinerja seluruh civitas akademika, penghargaan diberikan kepada dosen yang memiliki kinerja terbaik. Penghargaan tersebut antara lain sebagai dosen pembimbing skripsi, dosen pembimbing PPL II, dan promosi jabatan. Sebaliknya, bagi dosen yang kinerjanya tidak baik, mereka akan mendapatkan teguran dan surat peringatan. Namun, hingga saat ini belum ada kasus surat peringatan yang diberikan. Selain itu, mahasiswa yang memiliki prestasi juga mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi. Penghargaan ini berupa pemberian beasiswa prestasi. Beasiswa juga diberikan kepada mahasiswa yang tidak mampu namun menunjukkan prestasi yang menggembirakan. Namun, bagi mahasiswa yang bermasalah, sanksi akan diberikan sesuai dengan tingkat pelanggaran. Sanksi tersebut antara lain pembinaan, surat peringatan, dan yang paling berat adalah drop-out (DO). Dalam lingkungan akademik, etika mahasiswa menjadi landasan penting untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan harmonis. Dengan mematuhi etika yang telah ditetapkan, mahasiswa dapat menjalani masa studi mereka dengan baik dan mencapai prestasi yang diharapkan.