Suara Lembut Sang Penyelamat **

4
(247 votes)

** Di tengah hiruk pikuk dunia, di mana kesibukan dan tuntutan hidup mencengkeram erat, seringkali kita merasa lelah dan kehilangan arah. Rasa sesat dan kekecewaan menyelimuti hati, membuat kita merasa terpuruk dan tak berdaya. Namun, di tengah kegelapan itu, sebuah suara lembut memanggil, sebuah suara penuh kasih sayang yang menyapa jiwa yang lelah. Suara itu adalah suara Tuhan Yesus, Sang Penyelamat, yang dengan penuh kelembutan menyapa kita, "Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!" Dia mengerti kelelahan kita, Dia tahu beban yang kita pikul. Dia bukan hanya seorang pengamat, Dia adalah sahabat yang setia, yang selalu siap menopang dan menguatkan kita. "Kau yang sesat, marilah!" Suara itu kembali bergema, menawarkan harapan dan jalan keluar dari kegelapan. Dia tidak menghakimi, Dia tidak mencela, Dia hanya menjangkau tangan-Nya, menawarkan kasih dan pengampunan yang tak terbatas. Dia menunggu dengan sabar, menantikan saat kita mau membuka hati dan menerima kasih-Nya. Suara lembut Tuhan Yesus adalah sebuah panggilan untuk kembali kepada-Nya, untuk menemukan ketenangan dan damai sejahtera yang hanya Dia mampu berikan. Dia adalah sumber kekuatan dan harapan, yang selalu siap menuntun kita menuju jalan yang benar. Mari kita dengarkan suara-Nya, mari kita datang kepada-Nya, dan biarkan kasih-Nya menyelimuti kita.