Analisis Uji Sign Test pada Data Sebelum dan Sesudah
Uji Sign Test adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji perbedaan signifikan antara dua kelompok data yang diukur sebelum dan sesudah suatu peristiwa atau intervensi. Dalam kasus ini, kita akan menganalisis data sebelum dan sesudah suatu peristiwa yang tidak diketahui. Data yang diberikan terdiri dari dua kolom, yaitu nilai sebelum dan nilai sesudah. Kita perlu menghitung berapa banyak data yang memiliki tanda + dan berapa banyak yang memiliki tanda - secara berurutan. Berikut adalah data yang diberikan: nilai sebelum | nilai sesudah 64 | 76 63 | 80 75 | 79 62 | 65 76 | 61 62 | 63 - | - - | - 61 | 65 - | - 4 | 5 10 | 0 3 | 5 5 | 3 - | 5 - | 5 Dalam analisis ini, kita akan mengabaikan data yang tidak memiliki nilai atau tanda. Kita akan fokus pada data yang memiliki nilai sebelum dan sesudah yang dapat dibandingkan. Setelah menghitung jumlah data yang memiliki tanda + dan -, kita dapat menggunakan uji Sign Test untuk menguji apakah ada perbedaan signifikan antara nilai sebelum dan sesudah. Uji Sign Test akan memberikan kita nilai p yang menunjukkan tingkat signifikansi dari perbedaan tersebut. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan metode uji Sign Test untuk menguji apakah ada perbedaan signifikan antara nilai sebelum dan sesudah. Hasil dari uji Sign Test akan memberikan kita informasi apakah perbedaan tersebut adalah kebetulan atau benar-benar signifikan. Dalam analisis ini, kita akan menggunakan tingkat signifikansi α = 0,05. Jika nilai p yang dihasilkan dari uji Sign Test lebih kecil dari α, maka kita dapat menyimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan antara nilai sebelum dan sesudah. Dalam kesimpulan artikel ini, kita akan membahas hasil dari uji Sign Test dan implikasinya terhadap data yang diberikan.