Memahami Reaksi Terang: Lebih dari Sekadar Fotosintesis pada Tumbuhan **
Reaksi terang, sebuah proses penting dalam fotosintesis, seringkali dikaitkan dengan tumbuhan. Namun, penelitian C.B. van Niel pada bakteri belerang ungu membuka perspektif baru tentang reaksi terang. Ia menunjukkan bahwa reaksi terang bukan hanya tentang penggunaan air sebagai sumber hidrogen, tetapi juga melibatkan sumber lain seperti hidrogen sulfida ($H_2S$). Bakteri belerang ungu, berbeda dengan tumbuhan, menggunakan $H_2S$ sebagai sumber hidrogen untuk menghasilkan karbohidrat. Proses ini menghasilkan sulfur (S) sebagai produk sampingan, bukan oksigen ($O_2$) seperti pada tumbuhan. Reaksi ini dapat diringkas sebagai berikut: $CO_{2}+2H_{2}S\rightarrow CH_{2}O(karbohidrat)+H_{2}O+2S(sulfur)$ Penemuan ini menunjukkan bahwa reaksi terang merupakan proses yang lebih universal daripada yang kita bayangkan. Ia tidak terbatas pada tumbuhan dan air sebagai sumber hidrogen. Reaksi terang dapat terjadi pada berbagai organisme dengan sumber hidrogen yang berbeda, menghasilkan energi kimia berupa ATP dan NADPH yang penting untuk kehidupan. Kesimpulan:** Penelitian C.B. van Niel tentang bakteri belerang ungu memberikan pemahaman yang lebih luas tentang reaksi terang. Ia menunjukkan bahwa reaksi terang merupakan proses yang fleksibel dan dapat terjadi pada berbagai organisme dengan sumber hidrogen yang berbeda. Hal ini membuka perspektif baru dalam memahami proses fotosintesis dan peran pentingnya dalam kehidupan di bumi.