Mekanisme Kerja Cairan Ketuban Amnion dalam Proses Kelahiran Normal
Ya, warna dan bau cairan ketuban dapat menjadi indikator adanya masalah. Normalnya, cairan ketuban memiliki warna bening atau sedikit keruh dengan bau yang tidak terlalu kuat. Namun, jika cairan ketuban berwarna kuning, hijau, atau cokelat, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah pada janin. Jika cairan ketuban berbau busuk atau tidak sedap, ini juga bisa menjadi tanda adanya infeksi. Jika Anda mencurigai adanya masalah dengan cairan ketuban, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.
Jika ketuban pecah sebelum proses persalinan dimulai, ada beberapa langkah yang perlu diambil. Pertama, catat waktu ketuban pecah dan perhatikan warna dan bau cairan ketuban. Jika ada perubahan warna atau bau yang mencurigakan, segera hubungi tenaga medis. Kedua, hindari melakukan hubungan seksual atau memasukkan benda asing ke dalam vagina untuk mengurangi risiko infeksi. Ketiga, perhatikan gerakan janin. Jika gerakan janin berkurang atau tidak ada, segera hubungi tenaga medis. Keempat, jaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan. Terakhir, segera pergi ke rumah sakit atau bidan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.