Memahami Isi Data Fisik dan Keselamatan di Kapal
1. Data Fisik dari Masing-Masing Jenis Cargo di Atas Kapal Data fisik dari masing-masing jenis cargo yang dimuat di atas kapal sangat penting untuk memastikan keselamatan dan efisiensi dalam operasional pelayaran. Setiap jenis cargo memiliki karakteristik dan persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk memastikan bahwa mereka dapat diangkut dengan aman dan efisien. Misalnya, cargo seperti minyak bumi memerlukan tangki khusus yang dirancang untuk menahan tekanan dan suhu yang tinggi. Sementara itu, cargo seperti biji-bijian memerlukan ruang yang cukup luas dan ventilasi yang baik untuk mencegah kerusakan. 2. Tanker Safety Culture dan Safety Management Tanker safety culture dan safety management adalah aspek penting dalam operasional kapal tanker. Tanker safety culture mengacu pada kesadaran dan komitmen awak kapal dalam memprioritaskan keselamatan selama operasional. Ini melibatkan pendidikan dan pelatihan awak kapal tentang prosedur keselamatan, penggunaan peralatan keselamatan, dan pentingnya mematuhi peraturan keselamatan. Sementara itu, safety management mengacu pada sistem dan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan pelayaran untuk memastikan keselamatan selama operasional. Ini melibatkan pengembangan kebijakan keselamatan, identifikasi risiko, dan implementasi tindakan pencegahan. 3. Hot Work di Atas Kapal Hot work adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas yang melibatkan penggunaan api atau panas di atas kapal. Jenis-jenis hot work yang ada di atas kapal antara lain memotong, membakar, dan memasak. Dalam melakukan hot work, terdapat beberapa pertimbangan keselamatan yang harus diperhatikan, seperti jarak aman dari bahan yang mudah terbakar, penggunaan peralatan keselamatan seperti masker api, dan keberadaan personil yang bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan selama proses hot work. 4. MSDS (Material Safety Data Sheet) MSDS atau Material Safety Data Sheet adalah dokumen yang berisi informasi tentang sifat-sifat, risiko, dan tindakan pencegahan yang terkait dengan bahan kimia. Isi dari form MSDS mencakup informasi tentang identifikasi b sifat kimia dan fisik, potensi bahaya, tindakan pencegahan, dan prosedur penanganan darurat. Informasi ini sangat penting bagi awak kapal dan petugas keselamatan untuk memastikan keselamatan dan keamanan selama operasional. 5. Penggunaan Bahan Bakar Premium di Kapal/KM Mesin Bahan bakar premium di atas kapal/kapal mesin tidak boleh dipakai karena memiliki kandungan sulfur yang lebih tinggi daripada bahan bakar standar. Hal ini dapat menyebabkan emisi sulfur dioksida yang berlebihan, yang dapat menimbulkan polusi udara dan kerusakan lingkungan. Selain itu, penggunaan bahan bakar premium juga dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan sistem pembakaran karena kualitas bahan bakar yang lebih rendah. 6. Prosedur Masuk ke Pump Room Prosedur masuk ke pump room di kapal harus dilakukan dengan hati-hati dan mematuhi protokol keselamatan yang telah ditetapkan. Hal ini melibatkan penggunaan peralatan keselamatan seperti sepatu keselamatan, penutup kepala, dan penutup lengan. Selain itu, awak kapal harus memastikan bahwa area pump room bersih dan bebas dari bahan-bahan yang dapat menghalangi aliran air atau menyebabkan kecelakaan. Jika terjadi kecelakaan atau kejadian yang tidak terduga, awak kapal harus segera melaporkannya kepada petugas keselamatan dan mengikuti prosedur penanganan darurat yang telah ditetapkan. Dalam kesimpulannya, memahami isi data fisik dan keselamatan di kapal sangat pent