Elastisitas Permintaan Gula dan Pengaruh Kenaikan Harg
Pendahuluan: Elastisitas permintaan mengukur responsivitas jumlah permintaan terhadap perubahan harga. Dalam kasus gula, kenaikan harga dari Rp. 5.000 per kg menjadi Rp. 4.000 per kg menyebabkan permintaan turun dari 15.000 kg menjadi 20.000 kg. Artikel ini akan menghitung elastisitas permintaan dan menggambarkan kurvanya. Bagian 1: Perhitungan Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan dihitung dengan rumus: \[ \text{Elastisitas} = \frac{\% \text{Perubahan Permintaan}}{\% \text{Perubahan Harga}} \] \[ \text{Elastisitas} = \frac{\frac{15.000 - 20.000}{15.000} \times 100}{\frac{5.000 - 4.000}{5.000} \times 100} \] \[ \text{Elastisitas} = \frac{-25\%}{-20\%} = 1.25 \] Bagian 2: Kategori Elastisitas Elastisitas permintaan gula sebesar 1.25 menunjukkan elastisitas absolut. Ini berarti permintaan gula sangat responsif terhadap perubahan harga. Bagian 3: Kurvaisitas Kurva elastisitas permintaan gula akan menunjukkan hubungan antara perubahan harga dan perubahan permintaan. Kurva ini akan menunjukkan bahwa permintaan gula sangat sensitif terhadap perubahan harga. Kesimpulan: Elastisitas permintaan gula sebesar 1.25 menunjukkan elastisitas absolut. Kurva elastisitas permintaan gula akan menunjukkan hubungan antara perubahan harga dan perubahan permintaan.