Asal Usul dan Tradisi Hallowee
Halloween, yang banyak orang anggap sebagai liburan Amerika, sebenarnya berasal dari orang-orang Celt di Irlandia. Pada masa lalu, orang-orang Celt tidak memiliki makan malam besar sebelum musim dingin tiba dan tidak meninggalkan rumah mereka yang dingin dan gelap pada malam Halloween, berharap untuk menghentikan roh-roh yang ingin tinggal di sana. Mereka percaya bahwa roh orang mati dapat kembali jika mereka menemukan seseorang untuk tinggal bersama mereka. Namun, tradisi kuno orang Celt adalah memakai topeng dan kostum yang menakutkan untuk mengusir roh-roh. Hari ini, orang-orang, terutama anak-anak, menikmati pesta kostum Halloween. Mereka berdandan sebagai penyihir, vampir, dan hantu. Anak-anak yang memakai topeng pergi dari rumah ke rumah dan ketika pintu terbuka, mereka berkata: "Trick or treat!" Jika mereka tidak mendapatkan permen, mereka mungkin melakukan sesuatu yang buruk seperti melempar telur ke rumah. Simbol-simbol klasik Halloween adalah karakter horor, kucing hitam, laba-laba, penyihir, dan labu besar oranye. Britania Raya dan Amerika Serikat merayakan Halloween setiap tahun pada hari terakhir bulan Oktober. Meskipun Halloween telah berubah dari tradisi kuno, semangat menghormati dan merayakan tetap hidup dalam berbagai cara yang kita nikmati saat ini.