Bhinneka Tunggal Ika: Dikutip dari Mana?
Bhinneka Tunggal Ika adalah motto nasional Indonesia yang secara harfiah berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Motto ini menjadi salah satu pilar penting dalam membangun persatuan dan kesatuan di Indonesia. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, dari mana sebenarnya kalimat Bhinneka Tunggal Ika ini berasal? Sejarah Bhinneka Tunggal Ika dapat ditelusuri kembali ke masa kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Pada saat itu, kerajaan Majapahit yang dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk mengalami perkembangan yang pesat dalam bidang seni, budaya, dan agama. Salah satu karya sastra yang terkenal dari masa itu adalah kitab Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Dalam kitab Negarakertagama, terdapat sebuah bait yang menjadi asal usul kalimat Bhinneka Tunggal Ika. Bait tersebut berbunyi "Rwa bhineda tunggal ika tan hana dharma mangrwa" yang dalam bahasa Indonesia berarti "Dua berbeda namun satu, tidak ada yang lebih tinggi dari pada yang lain". Bait ini menggambarkan keberagaman yang ada di dalam kerajaan Majapahit namun tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Selain itu, kalimat Bhinneka Tunggal Ika juga memiliki pengaruh dari ajaran agama Hindu-Buddha yang berkembang di Indonesia pada masa itu. Ajaran ini mengajarkan pentingnya toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan. Konsep ini kemudian diadopsi oleh masyarakat Indonesia dan menjadi landasan dalam membangun negara yang beragam seperti sekarang ini. Meskipun Bhinneka Tunggal Ika berasal dari masa lalu, makna dan relevansinya masih sangat penting hingga saat ini. Kalimat ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai perbedaan dan membangun persatuan di tengah keberagaman. Bhinneka Tunggal Ika menjadi semacam pedoman dalam menjaga kerukunan antarumat beragama, suku, dan budaya di Indonesia. Dalam kesimpulan, kalimat Bhinneka Tunggal Ika dikutip dari bait dalam kitab Negarakertagama yang ditulis pada masa kerajaan Majapahit. Kalimat ini menggambarkan keberagaman yang ada di Indonesia namun tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Bhinneka Tunggal Ika menjadi salah satu pilar penting dalam membangun negara yang beragam seperti Indonesia.