Perdebatan Aliran Konstruktivisme dan Obyektivisme dalam Pembelajaran

4
(291 votes)

Pendahuluan: Aliran konstruktivisme dan obyektivisme adalah dua pendekatan yang berbeda dalam pembelajaran. Dalam artikel ini, kita akan membahas perdebatan antara kedua aliran ini dan bagaimana mereka mempengaruhi teori, desain, media, dan strategi pembelajaran. Bagian: ① Teori Pembelajaran: Aliran konstruktivisme menekankan pada peran aktif pembelajar dalam membangun pengetahuan mereka sendiri, sementara obyektivisme berfokus pada transfer pengetahuan dari guru ke siswa. ② Desain Pembelajaran: Konstruktivisme mendorong desain pembelajaran yang melibatkan siswa dalam aktivitas kolaboratif dan refleksi, sedangkan obyektivisme lebih condong pada desain pembelajaran yang terstruktur dan terarah. ③ Media Pembelajaran: Konstruktivisme memanfaatkan berbagai media pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan materi, sedangkan obyektivisme lebih cenderung menggunakan media yang menyajikan informasi secara langsung. ④ Strategi Pembelajaran: Konstruktivisme mendorong penggunaan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, seperti diskusi kelompok dan proyek kolaboratif, sedangkan obyektivisme lebih mengutamakan strategi pembelajaran yang terstruktur dan terarah, seperti ceramah dan latihan drill. Kesimpulan: Perdebatan antara aliran konstruktivisme dan obyektivisme dalam pembelajaran terus berlanjut. Penting bagi pendidik untuk memahami kedua aliran ini dan memilih pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran mereka.