Pengukuran Massa Jenis Material dengan Metode Bobot dan Volume
Dalam penelitian ini, kami melakukan pengukuran massa jenis dari tiga material berbeda, yaitu Material 1, Material 2, dan Material 3. Massa jenis nominal untuk ketiga material ini adalah $1.01g/cm^{3}$, $1.30g/cm^{3}$, dan $1.04g/cm^{3}$, sesuai dengan lembar data teknis mereka. Untuk mengukur massa jenis sampel yang dicetak, kami menggunakan metode bobot dan volume. Sampel-sampel tersebut ditimbang menggunakan timbangan laboratorium KERN EMB 200-3 (Kern&Sohn GmbH, Balingen, Jerman). Bobot yang diukur dibandingkan dengan estimasi bobot nominal dari PrusaSlicer untuk memastikan bahwa semua spesimen yang dicetak berada dalam rentang kesalahan bobot relatif $\pm 5\%$. Volume estimasi dari struktur internal dihitung sebagai total bobot yang diukur dari suatu phantom dikurangi dengan volume estimasi dari hanya cangkang padat (kosong) berdasarkan PrusaSlicer. Volume estimasi ini berbeda untuk ketiga material karena massa jenis material yang berbeda. Volume estimasi dari cangkang padat (kosong) dihitung sebagai selisih antara volume total nominal dari bentuk phantom (sekitar $3.903cm^{3}$ untuk semua sampel) berdasarkan PrusaSlicer, dikurangi dengan volume estimasi dari hanya cangkang padat (kosong) berdasarkan PrusaSlicer (sekitar $0.638cm^{3}$ untuk semua phantom dari semua material). Volume dan bobot estimasi ini digunakan untuk menghitung massa jenis dari struktur internal dari phantom, karena hasil HU hanya didasarkan pada struktur gyroid internal ini, bukan pada cangkang padat dari suatu phantom tertentu. Massa jenis dari struktur internal ini merupakan fokus utama dari penelitian ini. Dengan menggunakan metode bobot dan volume, kami dapat mengukur massa jenis dengan akurat dan dapat diandalkan. Hasil pengukuran ini akan memberikan wawasan yang berharga dalam karakteristik material yang berbeda dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi teknik dan industri.