Etika dan Tantangan dalam Melakukan Interview dengan Interviewee
Mengapa Etika Penting dalam Interview
Etika adalah prinsip moral yang mengatur perilaku seseorang atau aktivitas tertentu. Dalam konteks melakukan interview, etika berperan penting dalam memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan lancar dan hasilnya valid dan dapat dipercaya. Interview adalah proses yang melibatkan dua pihak, yaitu interviewer dan interviewee. Keduanya memiliki hak dan kewajiban yang harus dihormati dan dipenuhi.
Tantangan dalam Melakukan Interview
Melakukan interview bukanlah tugas yang mudah. Ada banyak tantangan yang mungkin dihadapi oleh interviewer. Salah satunya adalah mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap dari interviewee. Hal ini bisa menjadi tantangan jika interviewee merasa tidak nyaman atau merasa terancam selama proses interview. Oleh karena itu, penting bagi interviewer untuk menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi interviewee.
Etika dalam Melakukan Interview
Ada beberapa prinsip etika yang harus diterapkan saat melakukan interview. Pertama, interviewer harus menghormati hak privasi interviewee. Ini berarti bahwa interviewer tidak boleh memaksa interviewee untuk memberikan informasi yang tidak ingin mereka bagikan. Kedua, interviewer harus jujur dan transparan tentang tujuan dan proses interview. Interviewee berhak mengetahui mengapa mereka diwawancarai dan bagaimana informasi yang mereka berikan akan digunakan. Ketiga, interviewer harus memperlakukan interviewee dengan hormat dan tidak diskriminatif. Ini berarti bahwa interviewer tidak boleh memperlakukan interviewee secara berbeda berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, atau karakteristik lainnya.
Mengatasi Tantangan dalam Melakukan Interview
Untuk mengatasi tantangan dalam melakukan interview, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan. Pertama, interviewer bisa melakukan persiapan yang matang sebelum interview. Ini bisa berupa mempelajari latar belakang interviewee, merumuskan pertanyaan yang tepat, dan mempersiapkan teknik interview yang efektif. Kedua, interviewer bisa menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi interviewee. Ini bisa dilakukan dengan cara berkomunikasi secara terbuka dan ramah, serta memberikan jaminan kerahasiaan kepada interviewee. Ketiga, interviewer bisa menggunakan teknik interview yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan interviewee. Misalnya, jika interviewee merasa tidak nyaman dengan pertanyaan tertentu, interviewer bisa menggunakan teknik probing atau mengubah pertanyaan tersebut.
Kesimpulan
Etika dan tantangan dalam melakukan interview adalah dua hal yang saling terkait. Dengan menerapkan etika yang baik, interviewer bisa mengatasi tantangan yang ada dan melakukan interview dengan sukses. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap interviewee adalah individu yang unik dengan kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan harus fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing interviewee.