Perempuan-Perempuan Perkasa: Kisah Inspiratif tentang Keberanian dan Ketekunan
Aku pernah membaca kisah tentang wanita membelah batu karang untuk mengalirkan air wanita yang menenggelamkan diri belasan tahun di tengah rimba untuk menyelamatkan keluarga orangutan, atau wanita yang berani mengambil risiko tertular virus ganas demi menyembuhkan penyakit seorang anak yang sama sekali tak dikenalnya nun jauh di Somalia. Di sekolah Muhammadiyah, setiap hari aku membaca keberanian berkorban semacam itu di wajah wanita muda ini. N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid, atau kami memanggilnya Bu Mus, hanya memiliki selembar ijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri), namun beliau bertekad cita-cita ayahnya K.A Abdul Hamid, pelopor sekolah Muhammadiyah di Belitong, untuk terus mengobarkan pendidikan Islam. Tekad itu memberinya kesulitan hidup yang tak terkira karena kami kekurangan guru. Lagi pula, siapa yang rela diupa beras 15 kilogram setiap bulan? Maka selama enam tahun di SD Muhammdiyah, beliau sendiri yang mengajar semua mata pelajaran, mulai dari menulis Indah, Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Ilmu Bumi, serta Matematika, Geografi, Prakarya, dan Praktik Olahraga. Setelah seharian mengajar, beliau melanjutkan bekerja menerima jahitan sampai jauh malam untuk mencari nafkah menopang hidup dirinya dan adik-adiknya. Kutipan novel di atas dibuka dengan cara mendeskripsikan waktu. Hal ini menunjukkan bahwa waktu memiliki peran penting dalam cerita ini. Waktu menjadi latar belakang yang mempengaruhi peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kisah ini. Dengan mendeskripsikan waktu, pembaca dapat memahami konteks dan suasana yang ada dalam cerita ini. Dalam kisah ini, Bu Mus adalah contoh nyata seorang perempuan perkasa yang memiliki keberanian dan ketekunan yang luar biasa. Meskipun menghadapi kesulitan hidup dan kekurangan guru, Bu Mus tetap gigih dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan mencari nafkah untuk keluarganya. Kisah ini menginspirasi kita untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan dan terus berjuang untuk mencapai cita-cita. Kisah-kisah seperti ini mengajarkan kita tentang pentingnya keberanian, ketekunan, dan semangat dalam menghadapi kesulitan hidup. Mereka juga mengingatkan kita bahwa perempuan juga memiliki potensi yang luar biasa dan mampu melakukan hal-hal yang luar biasa. Semoga kisah-kisah ini dapat menginspirasi dan memotivasi kita untuk menjadi perempuan-perempuan perkasa dalam kehidupan kita sehari-hari.