Perbandingan Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi dan Mad Lazim Harfi Kilmi
Mad lazim merupakan salah satu jenis mad dalam ilmu tajwid yang terjadi ketika terdapat huruf mad bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata. Mad lazim terbagi menjadi dua jenis, yaitu mad lazim mukhaffaf kilmi dan mad lazim harfi kilmi. Meskipun keduanya termasuk dalam kategori mad lazim, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya, terutama dalam hal panjang bacaan dan posisi hamzah.
Posisi Hamzah dan Panjang Bacaan
Perbedaan utama antara mad lazim mukhaffaf kilmi dan mad lazim harfi kilmi terletak pada posisi hamzah dan panjang bacaannya. Mad lazim mukhaffaf kilmi terjadi ketika terdapat huruf mad bertemu dengan huruf hamzah yang berada di awal kata dan merupakan bagian dari kata tersebut. Contohnya adalah pada lafal "ءَالِهَتَكُمْ" dan "ءَامَنُوا۟". Dalam hal ini, hamzah merupakan bagian dari kata "ءَالِهَتَكُمْ" dan "ءَامَنُوا۟", bukan merupakan hamzah washal. Panjang bacaan mad lazim mukhaffaf kilmi adalah satu alif atau dua harakat.
Di sisi lain, mad lazim harfi kilmi terjadi ketika terdapat huruf mad bertemu dengan huruf hamzah washal yang terletak di awal kata. Hamzah washal ini sebenarnya merupakan bagian dari kata sebelumnya, namun karena dalam penulisan mushaf tidak diperbolehkan menyambungkan huruf terakhir pada suatu halaman dengan huruf awal pada halaman berikutnya, maka hamzah tersebut ditulis terpisah. Contohnya adalah pada lafal "بِٱللَّهِ" dan "فِٱللَّهِ". Dalam hal ini, hamzah pada lafal "بِٱللَّهِ" dan "فِٱللَّهِ" sebenarnya merupakan bagian dari kata sebelumnya. Panjang bacaan mad lazim harfi kilmi adalah dua setengah alif atau lima harakat.
Contoh Penerapan dalam Ayat Al-Quran
Untuk lebih memahami perbedaan antara mad lazim mukhaffaf kilmi dan mad lazim harfi kilmi, berikut adalah contoh penerapannya dalam ayat Al-Quran:
* Mad lazim mukhaffaf kilmi: "ءَالِهَتَكُمْ" (QS. Al-Anbiya: 21:59) dan "ءَامَنُوا۟" (QS. Al-Baqarah: 2:3).
* Mad lazim harfi kilmi: "بِٱللَّهِ" (QS. Al-Baqarah: 2:163) dan "فِٱللَّهِ" (QS. Al-Baqarah: 2:164).
Pada contoh mad lazim mukhaffaf kilmi, hamzah pada lafal "ءَالِهَتَكُمْ" dan "ءَامَنُوا۟" merupakan bagian dari kata tersebut dan dibaca satu alif atau dua harakat. Sedangkan pada contoh mad lazim harfi kilmi, hamzah pada lafal "بِٱللَّهِ" dan "فِٱللَّهِ" merupakan hamzah washal dan dibaca dua setengah alif atau lima harakat.
Mad lazim mukhaffaf kilmi dan mad lazim harfi kilmi merupakan dua jenis mad lazim yang memiliki perbedaan dalam hal panjang bacaan dan posisi hamzah. Memahami perbedaan ini penting dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwid. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, kita dapat membaca Al-Quran dengan lebih fasih dan tartil, sehingga dapat memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.