Gambaran Apusan Darah pada Kasus 3
Dalam kasus 30, seorang ATLM melakukan pemeriksaan indeks eritrosit dengan menggunakan sampel darah EDTA. Hasil pemeriksaan menunjukkan nilai MCV sebesar 122 fL, MCH sebesar 22 pg, dan MCHC sebesar 18%. Untuk memastikan hasil tersebut, ATLM tersebut kemudian melakukan pemeriksaan Apusan Darah Tepi. Pertanyaannya adalah, apa gambaran yang akan terlihat dalam apusan darah pada kasus ini? Dalam apusan darah, gambaran yang akan terlihat pada kasus ini adalah mikrositik hipokrom. Mikrositik mengacu pada ukuran eritrosit yang lebih kecil dari normal, sedangkan hipokrom mengacu pada kadar hemoglobin yang lebih rendah dari normal. Dalam kasus ini, nilai MCV yang tinggi menunjukkan ukuran eritrosit yang lebih besar dari normal, namun nilai MCH dan MCHC yang rendah menunjukkan kadar hemoglobin yang rendah. Oleh karena itu, gambaran apusan darah pada kasus ini akan menunjukkan eritrosit yang lebih kecil dari normal dengan kadar hemoglobin yang rendah. Dalam apusan darah, mikrositik hipokrom dapat terlihat sebagai eritrosit yang lebih kecil dan lebih pucat dibandingkan dengan eritrosit normal. Selain itu, dapat juga terlihat adanya anisositosis, yaitu variasi ukuran eritrosit yang lebih besar dari normal. Selain itu, dapat juga terlihat adanya polikromasia, yaitu adanya eritrosit yang memiliki warna yang lebih pucat atau lebih gelap dari eritrosit normal. Dalam kasus ini, gambaran apusan darah yang akan terlihat adalah mikrositik hipokrom dengan adanya anisositosis dan polikromasia. Hal ini sesuai dengan hasil pemeriksaan indeks eritrosit yang menunjukkan nilai MCV yang tinggi dan nilai MCH serta MCHC yang rendah. Gambaran ini dapat membantu dalam diagnosis dan penanganan kasus ini. Dalam kesimpulan, gambaran apusan darah pada kasus 30 adalah mikrositik hipokrom dengan adanya anisositosis dan polikromasia. Hal ini sesuai dengan hasil pemeriksaan indeks eritrosit yang menunjukkan nilai MCV yang tinggi dan nilai MCH serta MCHC yang rendah. Dengan mengetahui gambaran ini, dapat membantu dalam diagnosis dan penanganan kasus ini secara lebih efektif.