Gerbang Logika Beroperasi Berdasarkan Sistem Bilangan Biner
Gerbang logika adalah komponen penting dalam sistem elektronik yang digunakan untuk mengendalikan aliran sinyal. Gerbang logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner, yang hanya menggunakan dua kode simbol yaitu 0 dan 1. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep dasar gerbang logika dan bagaimana mereka bekerja menggunakan teori aljabar Boolean. Aljabar Boolean adalah cabang matematika yang berhubungan dengan operasi logika pada sistem bilangan biner. Dalam aljabar Boolean, kita menggunakan simbol-simbol logika seperti AND, OR, NOT, NAND, dan EX-OR untuk menggambarkan hubungan antara input dan output dalam gerbang logika. Setiap gerbang logika memiliki persamaan logika yang mengacu pada simbol-simbol ini untuk menghasilkan sinyal output. Gerbang logika terdiri dari komponen-komponen sirkuit terpadu (Integrated Circuit) yang dirancang untuk melakukan operasi logika. Komponen-komponen ini terhubung satu sama lain untuk membentuk rangkaian logika yang kompleks. Rangkaian ini memproses input dan menghasilkan output berdasarkan persamaan logika yang telah ditentukan. Salah satu gerbang logika dasar adalah gerbang AND. Gerbang AND menghasilkan nilai TRUE hanya jika semua inputnya bernilai TRUE. Jika salah satu atau semua input bernilai FALSE, maka gerbang AND akan menghasilkan nilai FALSE. Gerbang AND sangat berguna dalam menggabungkan beberapa kondisi logika untuk menghasilkan output yang diinginkan. Untuk lebih memahami konsep gerbang logika, mari kita lihat tabel kebenaran di bawah ini: \begin{tabular}{|c|c|c|} \hline \( \mathbf{B} \) & \( \mathbf{A} \) & \( \mathbf{X} \) \\ \hline 0 & 0 & 0 \\ 0 & 1 & 1 \\ 1 & 0 & 1 \\ 1 & 1 & 1 \\ \hline \end{tabular} Tabel di atas merupakan tabel kebenaran dari gerbang AND. Dalam tabel ini, \( \mathbf{A} \) dan \( \mathbf{B} \) adalah input dari gerbang AND, sedangkan \( \mathbf{X} \) adalah outputnya. Jika kedua input \( \mathbf{A} \) dan \( \mathbf{B} \) bernilai 1 (TRUE), maka output \( \mathbf{X} \) juga bernilai 1 (TRUE). Namun, jika salah satu atau kedua input bernilai 0 (FALSE), maka output \( \mathbf{X} \) akan bernilai 0 (FALSE). Dalam kesimpulan, gerbang logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner dan menggunakan teori aljabar Boolean. Gerbang logika terdiri dari komponen sirkuit terpadu yang dirancang untuk melakukan operasi logika. Salah satu gerbang logika dasar adalah gerbang AND, yang menghasilkan nilai TRUE hanya jika semua inputnya bernilai TRUE. Tabel kebenaran digunakan untuk menggambarkan hubungan antara input dan output dalam gerbang logika.