Alternatif Pembayaran Hutang dengan Pinjaman Emas
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang alternatif pembayaran hutang dengan menggunakan pinjaman emas. Pinjaman ini memiliki nilai sebesar 30 juta rupiah dan akan dikembalikan sebesar 60 juta rupiah karena pinjaman dihitung berdasarkan nilai emas. Pinjaman ini digunakan untuk membayar angsuran BRI dan angsuran mobil. Awalnya, pinjaman ini akan dikembalikan ketika tanah warisan di Wanareja yang merupakan milik Ibu Irma telah terjual dan suratnya telah ditandatangani oleh Haris dan Irma. Namun, hingga saat ini tanah warisan tersebut belum terjual. Oleh karena itu, ada dua pilihan yang harus dipertimbangkan. Pilihan pertama adalah menggunakan dana THR (Tunjangan Hari Raya) dan gaji ke-13 untuk membayar angsuran. Pilihan kedua adalah mengalihkan pembayaran hutang ke koperasi payaman dengan angsuran sebesar 3.250.000 rupiah setiap bulannya. Dalam keadaan yang dipaksa seperti ini, saya harus memilih pilihan kedua dan Irma siap untuk membantu dalam membayar angsuran. Alasan klasik yang sering digunakan adalah bahwa uang akan digunakan untuk ibadah haji dan membantu mendapatkan pahala. Namun, dalam praktiknya, tidak ada alokasi pembayaran angsuran kepada saya. Dalam situasi seperti ini, saya merasa tertekan dan sulit untuk memenuhi kewajiban pembayaran hutang. Namun, saya tetap berusaha untuk mencari solusi terbaik dan berharap bahwa tanah warisan akan segera terjual sehingga saya dapat melunasi hutang dengan lebih mudah. Dalam artikel ini, kita telah melihat tentang alternatif pembayaran hutang dengan menggunakan pinjaman emas. Meskipun situasinya sulit, kita harus tetap berusaha mencari solusi terbaik dan berharap bahwa masalah ini segera terselesaikan.