Sikap dan Tindakan sebagai Wujud Tanggung Jawab Terhadap Sesam
Selama hampir tiga setengah tahun Tuhan Yesus melayani beragam latar belakang orang di dunia ini. Selama pelayanan, Tuhan Yesus banyak melakukan mukjizat untuk menolong orang-orang yang terpuruk atau menyembuhkan orang yang sakit di sekitar-Nya. Melihat teladan yang diberikan Tuhan Yesus, maka sebagai anak-anak Allah kita pun perlu dan harus melakukan hal yang sama. Sikap dan tindakan apa yang dapat kita lakukan sebagai wujud tanggung jawab kita terhadap sesama? Sebagai pengikut Tuhan Yesus, kita dipanggil untuk meniru-Nya dalam menunjukkan kasih dan perhatian kepada sesama. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadopsi sikap hati yang penuh kasih dan empati terhadap orang lain. Kita harus berusaha untuk memahami dan merasakan penderitaan orang lain, serta berusaha membantu mereka dengan cara apa pun yang kita bisa. Selain itu, kita juga dapat menunjukkan tanggung jawab terhadap sesama dengan mengambil tindakan konkret untuk membantu mereka yang membutuhkan. Hal ini dapat berupa memberikan bantuan material, seperti makanan atau pakaian, atau memberikan dukungan emosional dan moral kepada mereka yang membutuhkan. Kita juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan amal untuk membantu mereka yang kurang mampu. Namun, penting untuk diingat bahwa tindakan-tindakan ini harus dilakukan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan, tanpa mengharapkan imbalan apapun. Sebagai anak-anak Allah, kita harus melakukannya karena itu adalah tuntunan Tuhan dan merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai pengikut-Nya. Dalam kesimpulannya, sebagai pengikut Tuhan Yesus, kita dipanggil untuk menunjukkan kasih dan perhatian kepada sesama dengan mengadopsi sikap hati yang penuh kasih dan empati, serta mengambil tindakan konkret untuk membantu mereka yang membutuhkan. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai anak-anak Allah dan merupakan cara kita untuk meniru teladan Tuhan Yesus dalam menunjukkan kasih dan perhatian kepada sesama.