Menghitung Jumlah Apel yang Tersisa setelah Diberikan kepada Keluarga
Dalam situasi ini, ibu memiliki 100 apel dan membagikannya kepada anggota keluarganya. Pertama, ibu memberikan 5 apel kepada adiknya. Kemudian, ibu memberikan 5 apel lagi kepada ayahnya. Selanjutnya, ibu memberikan 10 apel kepada kakaknya. Pertanyaannya adalah, berapa apel yang tersisa setelah dibagikan kepada keluarga? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menghitung jumlah apel yang telah diberikan kepada keluarga. Jumlah apel yang diberikan kepada adik adalah 5, kepada ayah adalah 5, dan kepada kakak adalah 10. Jadi, total apel yang telah diberikan adalah 5 + 5 + 10 = 20. Sekarang, kita dapat menghitung jumlah apel yang tersisa. Awalnya, ibu memiliki 100 apel. Jika kita mengurangi jumlah apel yang telah diberikan kepada keluarga (20 apel), maka kita akan mendapatkan jumlah apel yang tersisa. Jadi, 100 - 20 = 80. Jadi, setelah ibu membagikan 5 apel kepada adik, 5 apel kepada ayah, dan 10 apel kepada kakak, ibu masih memiliki 80 apel yang tersisa. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi situasi di mana kita perlu menghitung jumlah barang yang tersisa setelah dibagikan kepada orang lain. Kemampuan untuk melakukan perhitungan semacam ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan dapat membantu kita dalam mengelola sumber daya dengan bijak. Dalam kasus ini, ibu telah membagikan apel kepada anggota keluarganya. Namun, konsep ini juga dapat diterapkan pada situasi lain, seperti membagikan makanan, uang, atau benda lainnya kepada orang lain. Dengan memahami konsep ini, kita dapat menghitung dengan tepat jumlah barang yang tersisa setelah dibagikan kepada orang lain. Dalam kesimpulan, setelah ibu membagikan 5 apel kepada adik, 5 apel kepada ayah, dan 10 apel kepada kakak, ibu masih memiliki 80 apel yang tersisa. Kemampuan untuk menghitung jumlah barang yang tersisa setelah dibagikan kepada orang lain adalah keterampilan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami konsep ini, kita dapat mengelola sumber daya dengan bijak dan memastikan bahwa kita tidak kekurangan barang yang kita butuhkan.