KeSEMaT: Membangun Kesadaran Konservasi Mangrove di Kalangan Generasi Mud
Konservasi ekosistem mangrove menjadi isu yang semakin mendesak di tengah kerusakan lingkungan yang terjadi di seluruh dunia. Di Indonesia, salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah melalui program konservasi mangrove yang digagas oleh Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur (KeSEMaT). Dalam program "Mangrove Cultivation", puluhan anak muda dari berbagai daerah bergabung untuk menanam batang mangrove di bibir pantai Teluk Awur, Jepara, Jawa Tengah. KeSEMaT merupakan Unit Kegiatan Kemahasiswaan Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip Semarang. Mereka memiliki tujuan mulia untuk menumbuhkan semangat konservasi terhadap ekosistem mangrove kepada generasi muda. Kegiatan ini bermula dari keresahan mahasiswa Ilmu Kelautan Undip terhadap kerusakan ekosistem mangrove di Teluk Awur yang menjadi tempat praktik dan penelitian mata kuliah mereka. Mereka tidak ingin hanya meresahkan sesuatu, tetapi ingin melakukan tindakan nyata. Dalam perkembangannya, KeSEMaT tidak hanya melakukan kegiatan menanam mangrove, tetapi juga menciptakan kreasi yang menghasilkan uang melalui CV KeMANGI. Selain itu, mereka juga mendirikan Yayasan Ikatan Alumni KeSEMaT (IKAMaT) dan menggalang KeSEMaT Mangrove Volunteer (KeMANGTEER) yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Mereka juga mendirikan Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) sebagai pusat pendidikan dan kampanye mangrove. Kegiatan KeSEMaT sangat beragam, meliputi konservasi, penelitian, pendidikan, kampanye, dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Mereka melakukan kegiatan pengajaran, penyuluhan, pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan mangrove. Melalui upaya ini, KeSEMaT berharap dapat membangun kesadaran konservasi mangrove di kalangan generasi muda. Dengan adanya program-program ini, KeSEMaT telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove. Mereka telah membuktikan bahwa tindakan nyata dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk generasi muda. KeSEMaT menjadi contoh inspiratif bagi organisasi dan individu lainnya untuk ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dalam era yang semakin kompleks ini, upaya konservasi mangrove menjadi semakin penting. KeSEMaT telah membuktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras, kita dapat membuat perubahan positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Melalui program-program mereka, KeSEMaT telah membantu membangun kesadaran konservasi mangrove di kalangan generasi muda, yang akan menjadi penerus dalam menjaga kelestarian alam kita.