Ria dan Sahabat Baru **
Ria terbangun di ruang UKS dengan tubuh yang lemas. Kepalanya masih terasa pusing dan tubuhnya terasa berat. Ia ingin muntah, dan Shani, sang kakak, sigap membantunya menuju toilet. Di sana, Ria muntah hebat, membuat Shani semakin khawatir. Dokter di rumah sakit menyatakan bahwa Ria harus disuntik. Namun, Ria menolak dengan keras. Ia memiliki trauma dengan suntikan dan menangis histeris. Shani panik dan menghubungi tiga sahabatnya, Gracia, Feni, dan Anin, untuk membantu menenangkan Ria. Ketiga sahabat Shani datang dengan membawa berbagai macam hadiah untuk Ria. Gracia membawa boneka kesukaan Ria, Feni membawa makanan kesukaan Ria, dan Anin membawa kucing mainan yang lucu. Mereka menghibur Ria dengan cerita-cerita lucu dan permainan, hingga Ria lupa dengan rasa takutnya. Dokter pun dengan cepat menyuntik Ria saat ia sedang asyik bermain. Ria yang sudah merasa lebih baik, akhirnya bisa kembali berlatih di teater bersama Shani dan ketiga sahabat barunya. Member lain tercengang melihat Ria yang begitu dekat dengan tiga seniornya. Wawasan:** Kisah Ria menunjukkan bahwa persahabatan dapat menjadi kekuatan yang luar biasa. Ketiga sahabat Shani berhasil menenangkan Ria dan membantunya melewati masa sulit. Persahabatan dapat memberikan dukungan, hiburan, dan rasa aman, terutama saat kita sedang menghadapi tantangan.