Shalat Sunnah Muakkad: Pengertian, Jenis, dan Keutamaannya

3
(358 votes)

Pengertian Shalat Sunnah Muakkad

Shalat Sunnah Muakkad adalah jenis shalat yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Shalat ini bukan merupakan kewajiban, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Kata 'Muakkad' sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti 'ditekankan' atau 'diperkuat'. Dengan demikian, Shalat Sunnah Muakkad adalah shalat sunnah yang ditekankan atau diperkuat oleh Nabi Muhammad SAW baik melalui perbuatan maupun sabdanya.

Jenis-Jenis Shalat Sunnah Muakkad

Ada beberapa jenis Shalat Sunnah Muakkad yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Beberapa di antaranya adalah Shalat Tahajud, Shalat Dhuha, Shalat Witir, dan Shalat Rawatib. Shalat Tahajud adalah shalat yang dilakukan di sepertiga malam terakhir, sedangkan Shalat Dhuha dilakukan setelah matahari terbit hingga sebelum waktu Dzuhur. Shalat Witir adalah shalat yang dilakukan setelah Shalat Isya dan sebelum tidur, dan Shalat Rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah shalat wajib lima waktu.

Keutamaan Shalat Sunnah Muakkad

Shalat Sunnah Muakkad memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat Islam. Salah satu keutamaannya adalah mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Selain itu, Shalat Sunnah Muakkad juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Shalat ini juga dapat menjadi sarana untuk memohon perlindungan dari segala bentuk bencana dan musibah.

Kesimpulan

Shalat Sunnah Muakkad adalah shalat sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ada beberapa jenis Shalat Sunnah Muakkad yang dianjurkan untuk dilakukan, seperti Shalat Tahajud, Shalat Dhuha, Shalat Witir, dan Shalat Rawatib. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan memohon perlindungan dari segala bentuk bencana dan musibah. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakan Shalat Sunnah Muakkad ini.