Industri Kerajinan Kayu di Provinsi Bali: Analisis Data Tahun 2013
<br/ >Industri kerajinan kayu adalah industri penting di Provinsi Bali, menarik lebih dari 25.000 orang dan menghasilkan lebih dari 5,3 miliar rupiah dalam tahun 2013. Kabupaten Tabanan memiliki jumlah industri kayu terbanyak, dengan 53 unit dan 350 orang bekerja, menghasilkan 69,8 miliar rupiah. Kabupaten Karangasem memiliki jumlah industri kayu terbanyak kedua, dengan 82 unit dan 736 orang bekerja, menghasilkan 6,47 miliar rupiah. <br/ >Kabupaten Bangli memiliki jumlah industri kayu terbanyak ketiga, dengan 105 unit dan 1.146 orang bekerja, menghasilkan 22,9 miliar rupiah. Kabupaten Buleleng memiliki jumlah industri kayu terbanyak keempat, dengan 157 unit dan 1.009 orang bekerja, menghasilkan 32,5 miliar rupiah. Kabupaten Badung memiliki jumlah industri kayu terbanyak kelima, dengan 235 unit dan 2.636 orang bekerja, menghasilkan 83,6 miliar rupiah. <br/ >Kabupaten Gianyar memiliki jumlah industri kayu terbanyak keenam, dengan 286 unit dan 5.335 orang bekerja, menghasilkan 195,7 miliar rupiah. Kabupaten Jembrana memiliki jumlah industri kayu terbanyak ketujuh, dengan 309 unit dan 1.496 orang bekerja, menghasilkan 43,4 miliar rupiah. Kabupaten Denpasar memiliki jumlah industri kayu terbanyak kedelapan, dengan 316 unit dan 2.134 orang bekerja, menghasilkan 152,4 miliar rupiah. <br/ >Data ini menunjukkan bahwa industri kerajinan kayu di Bali adalah industri yang signifikan, memberikan pekerjaan bagi ribuan orang dan menghasilkan miliaran rupiah dalam pendapatan tahunan. Data ini dapat membantu pemerintah dan pengusaha memahami potensi industri kayu dan mengambil langkah-langkah untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan industri ini.