Analisis Sumber Informasi dalam Penelitian di Sekolah Menengah di Yogyakart
Dalam penelitian ini, kami akan menganalisis sumber informasi yang digunakan oleh beberapa sekolah menengah di Yogyakarta. Kami akan melihat jumlah sumber informasi yang digunakan oleh masing-masing sekolah dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 1 menunjukkan jumlah sumber informasi yang digunakan pada masing-masing sekolah. Dalam penelitian ini, kami mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui angket, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui observasi dan studi dokumen. Kami menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data kuantitatif. Data yang diperoleh melalui observasi dan studi dokumen sangat berharga dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMANZ Yogyakarta menggunakan 1 sumber informasi, SMAN 4 Yogyakarta menggunakan 1 sumber informasi, SMANS Yogyakarta menggunakan 1 sumber informasi, SMAN II Yogyakarta menggunakan 12 sumber informasi, SMA Muhammadivah Yogyakarta menggunakan 2 sumber informasi, SMA BOPKRI I Yogyakarta menggunakan 1 sumber informasi, SMA Pin I Yogyakarta menggunakan 1 sumber informasi, dan SMA Taman Madya Pawiyatan Yogyakarta menggunakan 6 sumber informasi. Dalam penelitian ini, kami menggunakan teknik pengumpulan data yang beragam untuk memastikan keakuratan dan keandalan data. Kami menggunakan angket, observasi, dan studi dokumen sebagai alat pengumpulan data. Angket digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif, sedangkan observasi dan studi dokumen digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif. Dalam kesimpulan, penelitian ini menunjukkan bahwa sekolah menengah di Yogyakarta menggunakan berbagai sumber informasi dalam penelitian mereka. Teknik pengumpulan data yang digunakan juga beragam, termasuk angket, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan penelitian mereka. Kami berharap penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi para peneliti dan pendidik di Yogyakarta.