Menentukan Panjang Sisi Segitiga Siku-Siku dengan Teorema Pythagoras **
Dalam geometri, Teorema Pythagoras merupakan konsep fundamental yang menghubungkan panjang sisi-sisi dalam segitiga siku-siku. Teorema ini menyatakan bahwa kuadrat sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat dari kedua sisi lainnya (sisi tegak). Rumus yang digunakan adalah: $a^2 + b^2 = c^2$ Dimana: * a dan b adalah panjang sisi tegak * c adalah panjang sisi miring (hipotenusa) Untuk menentukan panjang sisi AC dan AB, kita perlu menggunakan informasi yang diberikan dalam soal dan menerapkan Teorema Pythagoras. Langkah-langkah: 1. Identifikasi sisi-sisi segitiga: Tentukan mana yang merupakan sisi miring (hipotenusa) dan mana yang merupakan sisi tegak. 2. Gunakan Teorema Pythagoras: Substitusikan nilai yang diketahui ke dalam rumus Teorema Pythagoras. 3. Hitung panjang sisi yang belum diketahui: Selesaikan persamaan untuk mendapatkan nilai sisi yang belum diketahui. Contoh Penerapan: Misalkan kita memiliki segitiga siku-siku dengan sisi miring (hipotenusa) berukuran 10 cm dan salah satu sisi tegak berukuran 6 cm. Untuk mencari panjang sisi tegak lainnya, kita dapat menggunakan Teorema Pythagoras: $6^2 + b^2 = 10^2$ $36 + b^2 = 100$ $b^2 = 100 - 36$ $b^2 = 64$ $b = \sqrt{64}$ $b = 8$ cm Jadi, panjang sisi tegak lainnya adalah 8 cm. Kesimpulan:** Teorema Pythagoras merupakan alat yang sangat berguna untuk menentukan panjang sisi-sisi dalam segitiga siku-siku. Dengan memahami dan menerapkan konsep ini, kita dapat menyelesaikan berbagai masalah geometri yang melibatkan segitiga siku-siku.