F Nilai Karakter: Pilar Penguatan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 menekankan pentingnya pengembangan karakter siswa, bukan hanya penguasaan kognitif semata. Hal ini sejalan dengan UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, pasal 38, yang menyaratkan penyesuaian kurikulum nasional dengan ciri khas satuan pendidikan. Inovasi kurikulum pun diperlukan untuk mewujudkannya. Nilai-nilai karakter, yang mencakup ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan), menjadi kunci penguatan implementasi Kurikulum 2013. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin, proses pembelajaran tidak hanya menghasilkan individu yang cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan masa depan. Penguatan nilai karakter ini membentuk fondasi kokoh bagi pembangunan bangsa yang beradab dan berdaya saing. Keberhasilannya tergantung pada komitmen bersama guru, orang tua, dan seluruh pemangku kepentingan dalam pendidikan. Melihat potensi besar ini, pengembangan karakter siswa melalui Kurikulum 2013 bukan sekadar tuntutan, melainkan investasi berharga untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.