Mengapa Andrew Memilih Jakarta: Sebuah Analisis Biaya Peluang **
Andrew dihadapkan pada dilema menarik: bekerja di Bali dengan gaji Rp 7.000.000, di Jakarta dengan gaji Rp 6.000.000, atau di Tangerang dengan gaji Rp 7.000.000. Keputusan Andrew untuk memilih Jakarta, meskipun dengan gaji lebih rendah, menunjukkan pemahamannya tentang konsep biaya peluang. Biaya peluang adalah nilai dari pilihan terbaik yang dilewatkan ketika membuat keputusan. Dalam kasus Andrew, biaya peluang yang dilepasnya adalah kesempatan bekerja di Tangerang dengan gaji Rp 7.000.000. Namun, Andrew memilih Jakarta karena faktor-faktor lain yang mungkin lebih penting baginya, seperti: * Kualitas hidup: Jakarta mungkin menawarkan kualitas hidup yang lebih tinggi dibandingkan Tangerang, seperti akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan hiburan yang lebih baik. * Prospek karir: Jakarta mungkin memiliki lebih banyak peluang karir di bidang yang diminati Andrew, yang dapat menguntungkan jangka panjang. * Kedekatan dengan keluarga dan teman: Jakarta mungkin lebih dekat dengan keluarga dan teman Andrew, yang dapat meningkatkan kesejahteraan emosionalnya. Meskipun Andrew melepas gaji yang lebih tinggi di Tangerang, ia mungkin menganggap bahwa keuntungan yang diperoleh dari bekerja di Jakarta lebih besar. Keputusan ini menunjukkan bahwa Andrew adalah pengambil keputusan yang rasional, yang mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum membuat pilihan. Kesimpulan:** Keputusan Andrew untuk memilih Jakarta, meskipun dengan gaji lebih rendah, menunjukkan pemahamannya tentang konsep biaya peluang. Ia menyadari bahwa nilai dari pilihan terbaik yang dilewatkan, dalam hal ini kesempatan bekerja di Tangerang, harus dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan. Keputusan ini juga menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, seperti kualitas hidup, prospek karir, dan kedekatan dengan keluarga dan teman, dapat lebih penting daripada gaji semata.